google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Lakukan restrukturisasi, liabilitas HK Metals Utama (HKMU) turun Langsung ke konten utama

Lakukan restrukturisasi, liabilitas HK Metals Utama (HKMU) turun


Laporan laba rugi PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) memerah. Meski begitu, restrukturisasi yang dilakukan mulai membuahkan hasil.

Jodi Pujiono, Direktur & Sekretaris Perusahaan HKMU mengatakan, selama periode tahun 2020 yang menantang, HKMU  telah melakukan restrukturisasi keuangan kepada para rekanan institusi keuangan baik bank maupun non-bank. "Sehingga kami dapat menurunkan beban keuangan secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2019," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/7).

Pada sisi liabilitas, terdapat penurunan yang lebih signifikan pada tahun 2020, dimana perusahaan mencatat total liabilitas sebesar Rp 464,91 miliar atau turun sebesar 59.09% dari total liabilitas pada tahun 2019 sebesar Rp 1,13 triliun. Penurunan ini diharapkan dapat memberikan ruang perbaikan untuk posisi neraca yang lebih sehat.

Secara ekuitas, HKMU mencatat nilai penurunan dengan porsi yang lebih kecil menjadi Rp 464,42 miliar pada tahun 2020, atau turun sebesar 33.5% dari Rp 698.93 miliar pada tahun 2019. Hal ini diatribusikan dari nilai kerugian perusahaan sepanjang tahun 2020.

“Kami juga melihat, hal ini menjadi momentum untuk langkah awal melakukan transformasi perusahaan untuk menjadi lebih baik ke depan. Tidak ada lagi toleransi dimana jika perusahaan ingin terus berkelanjutan maka perubahan yang lebih baik harus dilakukan," terang Jodi.

Pada masa sulit tahun lalu, manajemen melakukan analisa yang lebih komprehensif untuk dapat lebih memperbaiki HKMU dari berbagai aspek termasuk keuangan, operasional, bisnis, serta dimulainya program digitalisasi agar dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

Meskipun saat ini nilai bisnis secara pendapatan lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, namun manajemen meyakini secara neraca HKMU dapat dinilai lebih sehat dengan nilai liabilitas yang turun secara lebih signifikan.

Sumber: Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...