google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Indocement (INTP) bagikan dividen Rp 725 per saham Langsung ke konten utama

Indocement (INTP) bagikan dividen Rp 725 per saham


Pemegang saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mendapatkan berkah. Emiten produsen semen ini telah menyetujui seluruh  laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 1,80 triliun sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.  Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 yang digelar Kamis (8/7).

Tidak hanya itu, INTP juga mengambil Rp 862,55 miliar atau sebesar 4,75% dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Sehingga, besaran total final dividen yang diterima oleh pemegang satu saham  INTP sebesar Rp 725 per saham.

Sebesar Rp 225 telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada bulan Desember 2020. Siisanya sebesar Rp 500  per saham akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada bulan Agustus 2021.

Periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Jumat, 16 Juli 202,  dan ex dividen-nya jatuh pada hari Senin, 19 Juli 2021. Cum dividen untuk pasar tunai jatuh pada Rabu, 21 Juli 2021 dan ex dividen-nya hari Kamis, 22 Juli 2021. Pembayaran dividen akan dilakukan Rabu, 11 Agustus 2021.

Mengutip RTI, harga saham INTP ditutup menguat 0,48% ke level Rp 10.375 per saham pada Kamis (8/7). Dengan mengacu pada harga terakhir, estimasi yield dividen INTP tahun buku 2020 sebesar 4,82%.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...