Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan tujuan refocusing bisnis Telkom dan Telkomsel yakni agar BUMN bisa berpihak kepada perusahaan rintisan atau startup muda Indonesia.
Erick mengatakan jika bicara ekosistem digital, Kementerian BUMN mengembalikan Telkom dan Telkomsel kepada bisnis yang diinginkan. Telkomsel menjadi digital company dan Telkom menjadi services company. Karena itu sejak awal Menteri BUMN meminta Telkom untuk refocusing kepada data center, jaringan, infrastruktur fiber optic, dan sebagainya.
"Dengan demikian bisa ada ekosistem baru yang kami lakukan yakni kami berpihak kepada startup-startup muda Indonesia, yang selama ini dibantu investasinya oleh asing, kita bisa masuk untuk membantu startup-startup tersebut. Kita beri kesempatan anak muda Indonesia berkarya," ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.
Saat ini, lanjut Erick, Kementerian BUMN sedang melakukan konsolidasi besar-besaran, yang mana akan membuat sistem kurasi atau curation system untuk investasi digital.
"Kita lihat kalau China punya 105 startup, Indonesia baru lima. Amerika Serikat punya 257 startup, Indonesia baru lima. Kalau kita bisa seperempat saja dari China maka ada potensi 25 startup yang namanya futures daripada pemain besar di Indonesia," katanya.(end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar