google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Dana rights issue Bank Permata (BNLI) akan digunakan untuk ekspansi kredit Langsung ke konten utama

Dana rights issue Bank Permata (BNLI) akan digunakan untuk ekspansi kredit


PT Bank Permata Tbk (BNLI) tengah melakukan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terdahulu (HMETD) atau rights issue, dengan sebanyak-banyaknya 88 miliar saham kelas B dengan nominal Rp 125 per saham.

Hingga saat ini, proses rights issue masih berjalan, dan pengumpulan dana rights issue ditargetkan akan diselesaikan pada akhir Juli 2021.

“Setelah itu, dana baru bisa digunakan untuk tujuan ekspansi kredit dan aset produktif lainnya,” ujar Direktur Keuangan PermataBank, Lea Kusumawijaya kepada KONTAN, Kamis (22/7).

Lea menjelaskan bahwa dengan dana rights issue, PermataBank berencana akan memperkuat struktur permodalan. “Perluasan skala bisnis dan pertumbuhan kredit sehat, baik secara organik maupun inorganik menjadi fokus utama dalam meningkatkan kinerja PermataBank,” tambahnya.

Salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan strategi, dan eksekusi yang tepat serta dukungan teknologi digital menjadi kebutuhan solusi bisnis.

“Saat ini, di tengah pandemi Covd-19, solusi perbankan digital menjadi kebutuhan mendasar nasabah yang menjadi prioritas PermataBank, sehingga nasabah mendapatkan kepuasan bertransaksi dengan cepat, aman dan nyaman,” jelas Lea.

Sejalan dengan itu, PermataBank tetap mempertahankan bisnis yang berkelanjutan dengan memperkuat governance, manajemen risiko, dan kepatuhan.

“Karena hal ini yang menjadi landasan fundamental utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis, dan penyelenggaraan fung  si intermediary sebagai agen pembangunan secara berkelanjutan,” tutup Lea.

Sebagai tambahan informasi, Bank Permata mengatakan Bangkok Bank selaku pemilik 98,71% saham BNLI telah menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya dalam rights issue tersebut, dan telah menyetorkan Rp10,82 triliun pada 21 Desember 2020 yang diperhitungkan sebagai dana setoran modal PermataBank.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...