google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo CHANDRA ASRI SALURKAN BANTUAN 210 TON OKSIGEN CAIR UNTUK BANTU PENANGANAN PASIEN COVID-19 Langsung ke konten utama

CHANDRA ASRI SALURKAN BANTUAN 210 TON OKSIGEN CAIR UNTUK BANTU PENANGANAN PASIEN COVID-19


PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, pada hari ini memberikan bantuan berupa Oksigen Cair sebanyak 210 ton yang akan didistribusikan secara bertahap dalam kurun waktu satu bulan ke Rumah Sakit (RS) di DKI Jakarta dan Banten.

Dalam menyuplai oksigen cair yang dibutuhkan, Chandra Asri bekerja sama dengan PT Air Liquide Indonesia (ALINDO), perusahaan pemasok gas untuk industri dan kesehatan. Bantuan oksigen cair ini akan didistribusikan terutama bagi rumah sakit yang menjadi rujukan program Corporate Social Responsibility (CSR) Chandra Asri.

Erwin Ciputra, President Direktur Chandra Asri mengatakan, bantuan oksigen cair ini merupakan upaya Perusahaan untuk berkontribusi pada pasien dan rumah sakit yang saat ini sedang membutuhkan penanganan medis.

Bantuan oksigen cair yang mendapat dukungan dari Kementerian Perindustrian ini, rencananya, akan disalurkan ke beberapa unit Mayapada Hospital di DKI Jakarta serta rumah sakit lainnya di Jakarta dan Banten yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA).

Melonjaknya angka kasus COVID-19 ini membuat adanya peningkatan kebutuhan oksigen. Kementerian Perindustrian telah menyatakan akan menambah produksi oksigen hingga 922,9 ton per hari. Saat ini, kapasitas maksimal produksi oksigen nasional tercatat mencapai 1.700 ton per hari yang pasokannya diharapkan terus akan naik untuk memenuhi pasokan oksigen.

"Kami melihat adanya kebutuhan pasokan oksigen yang mendesak bagi pasien COVID-19 sehubungan dengan lonjakan kasus perharinya. Dengan kolaborasi antar sektor industri untuk mendukung ketersediaan oksigen cair ini, kami berharap dapat membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam upayanya menyelamatkan pasien-pasien COVID-19," ujar Erwin Ciputra

Selain memberikan bantuan oksigen cair, sejak Maret 2020 tahun lalu, Chandra Asri melalui program Chandra Asri untuk Negeri, telah melakukan upaya-upaya penanggulangan pandemi COVID-19 dengan dukungan bantuan berupa ribuan alat kesehatan dan pelindung diri seperti hazmat suit, masker dan sarung tangan medis, hingga set rapid test antigen yang diberikan melalui Kepala Daerah, BNPB serta rumah sakit.

Sementara itu, Jonathan Tahir, selaku Group CEO Mayapada Healthcare mengatakan, "Melonjaknya kasus Covid-19 akhir-akhir ini berdampak pada krisisnya pasokan oksigen medis di semua Rumah Sakit di seluruh Indonesia, terutama pada Rumah Sakit maupun fasilitas kesehatan darurat yang merawat pasien Covid-19 dan sangat membutuhkan oksigen. Kami berterima kasih atas dukungan dari Chandra Asri berupa penyediaan oksigen cair sebanyak 90 ton untuk Mayapada Hospital. Kami yakin hal ini akan sangat membantu pasien-pasien yang membutuhkan maupun upaya medis dalam penyelamatan pasien COVID-19. Mayapada Hospital berkomitmen penuh untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi ini semaksimal mungkin dalam hal pelayanan kesehatan di semua unit rumah sakit kami".

Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah kebutuhan gas oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari. Padahal sebelumnya hanya sekitar 400 ton per hari atau 25 persen dari total produksi gas oksigen di Indonesia. Namun, mengingat tengah terjadi peningkatan kasus yang terus terjadi, pemerintah mengantisipasi kebutuhan oksigen naik hingga 2.600 ton per hari.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham MEDC, JSMR dan ELSA oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 26, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878. Critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450. Cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat i...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...