Pahami Cara Mengembangkan Strategi Investasi Anda Sekarang Juga!
Tujuan yang hendak dicapai hanya bisa tercapai dengan strategi yang dirancang dan diterapkan dengan baik.
Meski setiap orang tahu akan hal ini, belum banyak orang yang benar-benar menerapkannya, paling tidak untuk hal-hal yang menyangkut dunia investasi.
Investasi bukan hanya sekedar memiliki dana, memilih instrumen, investasikan uang dan duduk santai sembari menunggu hingga ia menghasilkan keuntungan lewat persenan bunganya.
Jauh lebih kompleks lagi, investasi bahkan akan berpengaruh terhadap kehidupan finansial di masa sekarang dan yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
Pastinya, sebagus apapun strategi investasi yang dirancang, Anda sebagai pemegang kendali tetap harus mempersiapkan dan mengeksekusinya dengan baik.
Paling tidak sebagai gambaran dasar untuk Anda, berikut beberapa saran bagi Anda untuk mengembangkan strategi investasi sehingga investasi Anda pun semakin menguntungkan.
Tentukan Tujuan
Menentukan tujuan investasi tentu langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum benar-benar mengalokasikan uang Anda.
Sebelum memahami kenapa Anda (harus) berinvestasi dan paham mengenai apa pentingnya bagi Anda, rasanya lucu bahkan ketika Anda berpikir untuk masuk ke ‘permainan’ investasi.
Tentukan Risk Tolerance
Seberapa besar risiko kerugian yang bisa Anda tanggung dan yang siap Anda ambil? Cocokkan dengan tujuan Anda berinvestasi. Setiap kali Anda berinvestasi, Anda berpotensi mendapatkan sejumlah pengembalian.
Apakah pengembalian (keuntungan) tersebut bisa membantu Anda mencapai target/tujuan keuangan yang sebelumnya sudah ditentukan?
Hubungkan juga dengan tingkat risiko yang ada di baliknya. Apakah tingkat risikonya sesuai dengan potensi keuntungan yang bisa didapat?
Tentukan Nominal Dana Investasi
Berdasarkan tingkat risiko yang siap ditanggung kemudian tentukan nominal dana investasi yang siap dialokasikan ke portofolio investasi Anda.
Beberapa investor yang mengalokasikan 100% asetnya ke investasi saham. Ada investor yang membaginya semisal 50% ke investasi saham dan 50% ke reksa dana.
Jadi, tentukan berapa nominal dana investasi yang siap Anda alokasikan sesuai dengan tingkat risiko masing-masing instrumen investasi yang Anda pilih.
Diversifikasikan Portofolio Investasi
Gunakan prinsip pembagian alokasi dana investasi pada poin sebelumnya untuk mulai mendiversifikasikan portofolio investasi Anda.
Diversifikasi investasi selalu menjadi salah satu hal yang paling direkomendasikan saat berinvestasi.
Manfaatkan Efek Compounding
Jangan terburu-buru untuk menarik seluruh pengembalian yang telah Anda dapatkan dari investasi Anda.
Sebaliknya, investasikan lagi pengembalian yang didapat agar bunga yang ada di dalamnya kembali menghasilkan bunga keuntungan, begitu seterusnya sehingga bunganya terus bergulung.
Efek compounding akan sangat berpengaruh pada keuntungan investasi Anda apalagi bila investasi dilakukan sedini mungkin dan rutin.
Apabila rutin berinvestasi dari sekarang dan menginvestasikan kembali keuntungan yang telah didapat, bunga yang sebelumnya didapat akan terus menghasilkan bunga sehingga tentu saja keuntungan investasi Anda berlipat.
Seimbangkan Portofolio Investasi
Sekarang saatnya meninjau portofolio investasi Anda secara reguler dan jangan biarkan pengalokasiannya tidak seimbang. Dengan begitu, Anda pun bisa menciptakan portofolio investasi yang low risk – high return.
Dan jangan lupa, rutinlah berinvestasi untuk ‘mengamankan’ kondisi finansial Anda di masa mendatang. Selamat berinvestasi!
Sumber: Koinworks
Komentar
Posting Komentar