PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengaku bahwa pihaknya akan menyiapkan dana sekitar Rp1,7 triliun untuk melancarkan aksi korporasinya di pasar modal.
Dalam keterangan tertulisnya, Manajemen BNI menyebutkan bahwa dana itu akan dipakai untuk pelaksanaan pembelian kembali saham (buy back). Adapun jumlah saham yang akan di buy back tidak akan melebih 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor Perseroan.
"Buy back saham akan dilakukan secara bertahap untuk periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 22 Juli 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021. Pelaksanaannya akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI),"tulis Manajemen BNI.
Disebutkan, buy back saham BBNI akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Pasalnya, perseroan akan segera menunjuk 1 perusahaan efek untuk melakukan aksi korporasi itu. (end/as)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar