PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), anak perusahaan dari PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), melalui anak usahanya yaitu PT Clodeo Indonesia Jaya (Clodeo) mendukung aksi pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam pendistribusian obat-obatan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalankan masa penyembuhan isolasi mandiri di Provinsi Jawa Barat.
TFAS akan menghadirkan dukungan logistik dan teknologi dengan menggunakan dukungan platform digital yang dikembangkan oleh Clodeo. Sistem ini telah terintegrasi multi-courier service dengan SiCepat Ekspres dan JNE sebagai ekspedisi yang akan mengirimkan paket obat-obatan tersebut ke lokasi pasien. Seluruh proses pendistribusian obat-obatan ini sepenuhnya dapat dilacak secara real-time sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan di lapangan.
Jody Hedrian, Chief Executive Officer (CEO) Telefast, mengatakan "Dukungan ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial kami terhadap masyarakat Indonesia di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini. Kami berkomitmen untuk saling bahu-membahu membantu pemerintah dan siap berkontribusi aktif dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai upaya yang diperlukan untuk membantu mengakhiri penyebaran Covid-19 di tanah air".
Reynaldi Oeoen, Founder and CEO Clodeo, mengatakan .Sebuah kehormatan bagi Clodeo untuk dapat ambil bagian dalam aksi sosial ini dan membantu Indonesia dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. Melalui platform yang kami kembangkan, kami berharap dapat mempermudah dan mengoptimalkan proses pendistribusian bantuan obat-obatan.
Kami menyadari bahwa kita semua bersama-sama memiliki andil dalam menghadapi pandemi ini dan kita hanya bisa berhasil jika kita saling membantu."
The Kim Hai, Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, mengatakan "Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada SiCepat Ekspres sebagai salah satu penyedia solusi logistik utama untuk mengirimkan langsung paket obat-obatan Covid-19 ini. Kami berharap situasi dapat berangsur membaik dan kita semua dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal."
Seluruh rangkaian proses pendistribusian obat-obatan kepada pasien Covid-19 yang sedang dalam masa penyembuhan isolasi mandiri, mulai dari tahap awal hingga pengiriman akhir ke lokasi pasien, sepenuhnya menjalankan prosedur Protokol Kesehatan yang ketat. Selain itu, tindakan pencegahan ekstra akan dijalankan guna mengutamakan keselamatan para kurir yang bertugas di lapangan sehingga secara bersamaan juga menekan angka persebaran Covid-19.(end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar