google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, MDKA, DOID dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 2 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, MDKA, DOID dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 2 Juni 2021


MNC Daily Scope Wave

2 Juni 2021

Menutup perdagangan bulan Mei kemarin (31/5), IHSG ditutup menguat 1,7% di level 5,947 dan menembus MA20-nya. Kami memiliki dua skenario yang dapat terjadi di pergerakan IHSG, apabila IHSG mampu bertahan di atas level 5,900, maka posisi IHSG saat ini sedang membentuk awal wave (B) sehingga IHSG akan menguji resistance di 6,005 terlebih dahulu. Namun, bila IHSG turun ke bawah 5,900 atau bahkan 5,800 maka pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave C di skenario merah.

Support: 5,838, 5,742

Resistance: 6,005, 6,113

BBRI - Buy on Weakness (4,260)

Pada perdagangan kemarin (31/5), BBRI ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,7% ke level 4,260 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan, saat ini posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave [iii] sehingga BBRI berpeluang untuk melanjutkan penguatannya sekaligus menguji MA60-nya.

Buy on Weakness: 4,100-4,260

Target Price: 4,390, 4,520

Stoploss: below 3,950

MDKA - Buy on Weakness (2,700)

MDKA ditutup menguat 3,8% ke level 2,700 pada perdagangan kemarin (31/5). Pergerakan MDKA saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave 3. Hal ini berarti, MDKA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2,600-2,700

Target Price: 2,800, 3,000

Stoploss: below 2,480

DOID - Buy on Weakness (358)

DOID ditutup menguat 1,7% ke level 358 pada perdagangan kemarin (31/5) dan mulai muncul tekanan beli. Selama DOID tidak terkoreksi ke bawah 342, maka kami perkirakan saat ini posisi DOID sudah berada di akhir wave [b]. Hal ini berarti, pergerakan DOID berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 350-358

Target Price: 398, 420

Stoploss: below 342

JPFA - Sell on Strength (1,990)

Kemarin (31/5), JPFA ditutup terkoreksi 2% di level 1,990 dan pergerakannya tertahan oleh resistance trendlinenya. Kami memperkirakan, pergerakan JPFA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave X. Hal ini berarti, penguatan JPFA akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali, adapun level koreksi JPFA kami perkirakan berada pada rentang 1,700-1,860.

Sell on Strength: 2,070-2,160

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d