google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASII, BBTN, INCO dan TKIM oleh MNC Sekuritas | 4 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASII, BBTN, INCO dan TKIM oleh MNC Sekuritas | 4 Juni 2021


MNC Daily Scope Wave

4 Juni 2021

Kemarin (3/6), IHSG kembali ditutup menguat 1% ke level 6,091 dan telah menembus MA60-nya. Kami memperkirakan, pergerakaan IHSG masih akan menguji level resistance yang berada pada 6,113 hingga menguji fibo retrace 50% yang berada pada level 6,130 untuk membentuk bagian dari wave (B) atau wave [c]. Namun demikian tidak menutup kemungkinan akan adanya koreksi ke rentang 5,911-5,970 dimana terdapat gap pada IHSG.

Support: 5,900, 5,742

Resistance: 6,113, 6,230

ASII - Buy on Weakness (5,350)

Pada perdagangan kemarin (3/6), ASII ditutup menguat 0,5% ke level 5,350. Kami memperkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c). Hal ini berarti, pergerakan ASII masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 5,200-5,350

Target Price: 5,500, 6,000

Stoploss: below 5,025

BBTN - Buy on Weakness (1,645)

BBTN ditutup menguat tipis 0,3% ke level 1,645 pada perdagangan kemarin (3/6). Pergerakan BBTN belum mampu menembus resistancenya di 1,660, kami perkirakan posisi BBTN saat ini sedang membentuk wave B dari wave (B). Hal ini berarti, BBTN akan terkoreksi terlebih dahulu, manfaatkan koreksi ini untuk melakukan BoW dan BBTN akan terkonfirmasi menguat bila mampu break resistancenya.

Buy on Weakness: 1,575-1,630

Target Price: 1,700, 1,840

Stoploss: below 1,525

INCO - Buy on Weakness (4,860)

INCO ditutup menguat 1,3% ke level 4,860 pada perdagangan kemarin (3/6). Pergerakan INCO diikuti dengan meningkatnya tekanan beli namun tertahan oleh MA20-nya. Saat ini posisi INCO kami perkirakan sedang berada pada awal dari wave C dari wave (B), sehingga INCO masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 4,680-4,820

Target Price: 5,075, 5,600

Stoploss: below 4,540

TKIM - Sell on Strength (9,925)

Pada perdagangan kemarin (3/6), TKIM ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 4,2% ke level 9,925 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. Pergerakan TKIM tertahan oleh MA20-nya dan kami perkirakan, selama TKIM belum mampu break resistancenya di 11,550, maka posisi TKIM saat ini sedang berada di akhir wave B dari wave (Y). Hal ini berarti, penguatan TKIM akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi. Adapun rentang koreksi TKIM berada pada area 6,700-8,500 dan akan terkonfirmasi bila TKIM terkoreksi menembus support 8,825.

Sell on Strength: 9,950-10,550

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...