PEFINDO menetapkan peringkat "idA+" untuk rencana Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2021 PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) dengan nilai maksimum IDR5 triliun, termasuk rencana penerbitan Tahap I Tahun 2021 sebesar IDR1,5 triliun.
Hasil obligasi akan sepenuhnya digunakan untuk membiayai kembali pinjaman yang ada. Pada saat yang sama, PEFINDO juga menegaskan peringkat "idA+" untuk SMAR dan Obligasi Berkelanjutan II. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah "stabil".
Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
Peringkat mencerminkan bisnis model Perusahaan yang terintegrasi dengan profil perkebunan yang baik, segmen bisnis dan area yang terdiversifikasi dengan baik, dan permintaan domestik yang kuat untuk minyak kelapa sawit. Peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif dengan kebutuhan modal kerja yang tinggi, ketergantungan terhadap pasokan bahan baku dari pihak eksternal, dan eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas global dan cuaca yang tidak menguntungkan.
Peringkat dapat dinaikkan jika SMAR secara konsisten melampaui EBITDA yang ditargetkan dan secara signifikan memperbaiki struktur permodalan Perusahaan. SMAR juga harus secara efisien mengelola kebutuhan modal kerjanya sehingga dapat menurunkan utang modal kerja Perusahaan. Namun, peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan menarik utang yang lebih tinggi tanpa dikompensasi dengan peningkatan profil bisnis. Pencapaian EBITDA yang secara signifikan lebih rendah dari yang diproyeksikan di tengah tingkat utang yang tinggi dan/atau kebutuhan modal kerja yang tinggi secara terus menerus juga dapat memicu penurunan peringkat Perusahaan.
SMAR adalah sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi, yang memiliki operasional di segmen hulu dan hilir dari industri kelapa sawit. Areal perkebunan Perusahaan berlokasi di Sumatera dan Kalimantan dengan total luas tanam (termasuk plasma) sekitar 137.512 hektar (ha). Kegiatan hilir Perusahaan termasuk pengolahan minyak kelapa sawit dengan total kapasitas tahunan sekitar 2,88 juta ton yang memproduksi produk olahan seperti olein dan stearine.
Kedepannya, perusahaan akan mempunyai fasilitas produksi pengolahan biodiesel dan oleokimia. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan PT Purimas Sasmita sebagai pemilik terbesar memegang 92,4% kepemilikan. PT Purimas Sasmita adalah holding company yang dimiliki oleh Golden Agri Resources Ltd. Sebagian lain dari saham SMAR dimiliki oleh publik.(end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar