google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo LIST OJK SEBUT 7 BANK TELAH JADI BANK DIGITAL, BABP DAN BANK MASUK DI DALAMNYA! Langsung ke konten utama

LIST OJK SEBUT 7 BANK TELAH JADI BANK DIGITAL, BABP DAN BANK MASUK DI DALAMNYA!


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan kembali MotionBanking milik PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) telah resmi menjadi bank dengan layanan perbankan digital (digital banking).

Hal ini meluruskan pemberitaan blunder sebuah media swasta yang menyebutkan BABP dan BANK tidak ada dalam daftar bank digital OJK.

Pada webinar "Kolaborasi Bank Digital dan Fintech dalam Menopang Perekonomian Nasional", OJK menegaskan pada menit 2:36:10 bahwa MNC Bank (BABP) telah meraih izin layanan perbankan digital dari OJK.

"MNC (MNC Bank/BABP) baru mendapat izin. MotionBanking menobatkan diri menjadi bank digital," kata Tony, Deputi Direktur Basel dan Perbankan Internasional OJK, dalam webinar yang digelar Kamis (10/6/2021) itu.

Seperti diketahui, BABP telah mendapatkan izin OJK untuk menjalankan layanan perbankan digital (digital banking) sejak Mei 2021.

Dengan konfirmasi dan penegasan OJK bahwa MotionBanking dari MNC Bank (BABP) dan Aladin milik PT Bank Aladin Syariah Tbk merupakan bank dengan layanan perbankan digital (digital banking), maka kini ada tujuh bank yang telah mengantongi izin OJK dan menobatkan diri sebagai bank digital, yaitu:

1. MotionBanking dari MNC Bank (BABP)

2. Bank Aladin (BANK)

3. Jenius dari Bank BTPN

4. Wokee dari Bank KB Bukopin

5. Digibank milik Bank DBS

6. TMRW dari Bank UOB

7. Jago milik Bank Jago.

Dengan demikian, BABP jauh lebih dulu mendapat izin sebagai bank layanan digital dari OJK.

Adapun, 7 bank yang sedang mendaftar untuk mendapatkan izin sebagai bank digital di OJK, yaitu:

1. Bank BCA Digital

2. PT BRI Agroniaga Tbk

3. PT Bank Neo Commerce Tbk

4. PT Bank Capital Tbk

5. PT Bank Harda Internasional Tbk

6. PT Bank QNB Indonesia Tbk

7. PT Bank KEB Hana

Seperti diketahui, dengan adanya izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nasabah MNC Bank (BABP) dapat membuka rekening simpanan di MNC Bank secara online (digital), tanpa perlu ke cabang.

Layanan perbankan digital BABP tersebut diusung dengan nama MotionBanking.

Dengan layanan pembukaan rekening secara digital, pertumbuhan MNC Bank tidak lagi bergantung pada kantor cabang fisik, sehingga layanan perbankan dapat diakses dimanapun dan kapanpun juga.

Pada tahap awal:

1. MotionBanking (BABP) akan memungkinkan ratusan juta masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan perbankan digital dan kemudahan membuka rekening simpanan tanpa perlu mengunjungi kantor cabang atau ATM.

2. Ke depan, MotionBanking akan meningkatkan layanannya untuk mengaktifkan fungsi e-money, e-wallet, transfer digital, poin loyalitas, dan QRIS, menyajikan pembayaran billing dan pembelian dalam aplikasi secara nyaman, serta menawarkan pelayanan perbankan digital yang lengkap bagi penggunanya.

3. Dengan teknologi inovatif yang sedang dikembangkan seperti credit scoring berbasis Artificial Intelligence (AI), pengguna MotionBanking dapat mengajukan kartu kredit virtual dan fisik secara online dengan persetujuan sangat cepat.

4. Kombinasi rekening tabungan dan kartu kredit dalam MotionBanking, memungkinkan penggunanya untuk membayar cicilan kartu kredit dari rekening tabungan mereka dengan mudah, mengurangi risiko cicilan, serta meningkatkan kualitas kredit dan pengalaman pengguna. Pengguna MotionBanking juga dapat mengajukan cicilan kartu kredit secara digital dalam jangka waktu tertentu setelah transaksi terdaftar di aplikasi.

5. MotionBanking akan memanfaatkan ekosistem MNC Group yang besar.

6. Guna mengejar target pertumbuhan, MotionBanking akan memanfaatkan ekosistem MNC Group dengan userbase yang sangat besar untuk menjadi pelanggan layanan perbankan digital MotionBanking (BABP) yang terdiri dari:

i) Lebih dari 9 juta pelanggan TV berbayar yang telah terdaftar, dengan tambahan 3-4 juta pelanggan baru setiap tahun.

(ii) Lebih dari 63 juta Monthly Active User (MAU) dari layanan Over The Top (OTT) seperti RCTI+ & Vision+.

(iii) Lebih dari 50% populasi Indonesia yang menjadi pemirsa TV Free To Air (FTA).

(iv) Lebih dari 75 juta MAU dari portal berita MNC Group.

(v) Lebih dari 230 juta User base akun sosial media MNC Group di YouTube, Facebook dan Tiktok dengan traffic yang dihasilkan saat ini hampir mencapai 45 miliar views.

(vi) Koneksi ke hampir 400 artis dan entertainer papan atas dalam naungan MNC Group, yang siap menjadi influencer atau brand ambassador untuk MotionBanking.

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d