google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TLKM, ANTM, INDY dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 18 Mei 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TLKM, ANTM, INDY dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 18 Mei 2021


MNC Daily Scope Wave

18 Mei 2021

Mengawali pekan ini (17/5), IHSG ditutup terkoreksi 1,8% ke level 5,833. Dengan tertembusnya support di 5,883, maka saat ini kami memperkirakan sedang membentuk wave [v] dari wave C. Untuk pergerakan IHSG selanjutnya, kami perkirakan berpeluang menguat terbatas untuk menguji area 5,870. Sedangkan untuk level koreksi IHSG terdekat berada pada rentang 5,750-5,800, namun bila IHSG terkoreksi ke bawah support 5,735, maka arah koreksi IHSG ke area 5,600-5,700.

Support: 5,735, 5,563

Resistance: 6,033, 6,113

TLKM - Buy on Weakness (3,190)

Kemarin (17/5), TLKM ditutup menguat 0,3% ke level 3,190. Kami perkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada di akhir wave (c) dari wave [ii]. Hal ini berarti, selama TLKM tidak terkoreksi ke bawah 3,040, maka koreksi TLKM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 3,100-3,190

Target Price: 3,240, 3,300

Stoploss: below 3,040

ANTM - Buy on Weakness (2,510)

ANTM ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 6% ke level 2,510 pada perdagangan kemarin (17/5). Kami perkirakan, posisi ANTM sudah berada di akhir wave iv dari wave (c) dari wav [y]. Hal ini berarti, koreksi ANTM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 2,450-2,510

Target Price: 2,700, 2,900

Stoploss: below 2,340

INDY - Buy on Weakness (1,435)

Pada perdagangan kemarin (17/5), INDY ditutup terkoreksi 2,7% ke level 1,435. Posisi INDY saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave (D) dari wave [B]. Sehingga, INDY masih berpeluang untuk menguat terlebih dahulu dan skenario ini berlaku bila INDY masih berada di atas 1,370.

Buy on Weakness: 1,400-1,435

Target Price: 1,500, 1,600

Stoploss: below 1,370

JPFA - Sell on Strength (1,950)

JPFA ditutup terkoreksi 3% ke level 1,950 pada perdagangan kemarin (17/5). Kami perkirakan, selama JPFA belum mampu bergerak menguat di atas 2,160 atau bahkan 2,270 sebagai level resistancenya, maka kami perkirakan posisi JPFA saat ini sedang membentuk awal dari wave Y dari wave (A). Adapun rentang koreksi JPFA berada pada area 1,700-1,840, koreksi JPFA ini akan terkonfirmasi bila menembus support 1,860.

Sell on Strength: 1,950-2,000

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...