google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PGAS, AKRA, BSDE dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 21 Mei 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PGAS, AKRA, BSDE dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 21 Mei 2021


MNCS Daily Scope Wave 

21 Mei 2021

IHSG ditutup menguat 0,6% ke level 5,797 pada perdagangan kemarin (20/5). Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG sedang membentuk wave (iv) dari wave [v] dari wave C, hal ini berarti IHSG masih berpeluang untuk menguat namun relatif terbatas. Penguatan IHSG ini kami perkirakan untuk menguji area 5,830-5,870 terlebih dahulu. Tetap waspadai 5,735 sebagai support IHSG, bila IHSG terkoreksi agresif ke bawah level tersebut, maka IHSG akan mengarah ke 5,600-5,700.

Support: 5,735, 5,563

Resistance: 6,033, 6,113

PGAS - Buy on Weakness

PGAS ditutup kembali terkoreksi, sebesar 1,8% ke level 1,090 pada perdagangan kemarin (20/5), pergerakan PGAS pun sempat menyentuh MA5-nya. Kami memperkirakan, posisi PGAS saat ini sudah berada di akhir wave Y dari wave (Y) dari wave [B]. Hal ini berarti, koreksi PGAS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,035-1,085

Target Price: 1,160, 1,250

Stoploss: below 1,020

AKRA - Spec Buy

Pada perdagangan kemarin (20/5), AKRA ditutup di level 3,140 dan belum mampu menembus MA5. Kami memperkirakan, saat ini posisi AKRA sedang berada di akhir wave [b] dari wave B. Hal ini berarti, selama AKRA masih mampu berada di atas 3,080 maka koreksi AKRA akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 3,100-3,140

Target Price: 3,380, 3,600

Stoploss: below 3,080

BSDE - Buy on Weakness

Kemarin (20/5), BSDE ditutup terkoreksi 0,4% di level 1,140. Saat ini, posisi BSDE diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave D dari wave (4) pada pola triangle. Pergerakan BSDE pun diperkirakan berpeluang untuk menguat, selama mampu bertahan di atas level 1,105.

Buy on Weakness: 1,120-1,140

Target Price: 1,200, 1,250

Stoploss: below 1,105

ERAA - Sell on Strength

ERAA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,3% ke level 610 pada perdagangan kemarin (21/5) dan menembus MA20-nya. Selama ERAA belum mampu menembus resistancenya di 660, maka kami perkirakan penguatan ERAA akan relatif terbatas untuk membentuk wave B dari wave (4). Adapun rentang koreksi ERAA berada pada level 510-560, level koreksi ini dapat dijadikan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 620-640

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d