google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ICBP, ITMG, AALI dan MEDC oleh MNC Sekuritas | 11 Mei 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ICBP, ITMG, AALI dan MEDC oleh MNC Sekuritas | 11 Mei 2021


MNC Daily Scope Wave

11 Mei 2021

IHSG ditutup menguat 0,8% ke level 5,975 pada perdagangan kemarin (10/5) diikuti dengan munculnya tekanan beli. Apabila IHSG sanggup bertahan di atas level supportnya 5,883, maka gerakan ini merupakan akhir koreksi dari IHSG, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat ke area 6,000-6,030.

Support: 5,880, 5,735

Resistance: 6,115, 6,230

ICBP - Buy on Weakness (8,600)

Pada perdagangan kemarin (10/5), ICBP ditutup menguat 1,8% ke level 8,600. Selama tidak terkoreksi kembali ke bawah 8,400, maka posisi ICBP saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave A. Hal ini berarti, ICBP berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 8,525-8,600

Target Price: 8,800, 9,200

Stoploss: below 8,400

ITMG - Buy on Weakness (12,350)

ITMG ditutup menguat 1,4% ke level 12,350 pada perdagangan kemarin (10/5), pergerakan ITMG pun sudah berada di atas MA20 dan MA60-nya. Selama ITMG tidak terkoreksi ke bawah 11,750, maka saat ini posisi ITMG kami perkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B), sehingga ITMG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 12,000-12,250

Target Price: 13,000, 13,600

Stoploss: below 11,750

AALI - Sell on Strength (10,450)

AALI ditutup menguat signifikan sebesar 7,5% ke level 10,450 dan diikuti dengan tekanan beli yang besar pada perdagangan kemarin (10/5). Kami pernah merekomendasikan AALI di tanggal 6/5 dan telah mengenai target minimal yang kami berikan. Saat ini, posisi AALI sudah berada di akhir wave [iii] dari wave 3, sehingga rawan koreksi untuk membentuk wave [iv] terlebih dahulu. Adapun rentang koreksi AALI berada pada area 10,100-10,300, level koreksi ini dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 10,500-10,700

MEDC - Sell on Strength (720)

Kemarin (10/5), MEDC ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,3% ke level 720 dengan tekanan beli yang besar. MEDC sudah pernah kami rekomendasikan pada tanggal 4/5 dan telah mengenai target minimal. Saat ini posisi MEDC kami perkirakan sedang berada di wave [v] dari wave C, sehingga penguatan MEDC akan relatif terbatas dan rawan koreksi. Adapun level koreksi MEDC diperkirakan berada pada rentang 670-610.

Sell on Strength: 720-740

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d