google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PTPP SUKSES LAKUKAN TOPPING OFF CEREMONY MARITIME TOWER Langsung ke konten utama

PTPP SUKSES LAKUKAN TOPPING OFF CEREMONY MARITIME TOWER


PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (.Perseroan.) melaksanakan proses topping off ceremony pembangunan proyek Maritime Tower yang dilaksanakan pada hari Rabu sore (19/05). Dalam acara topping off ceremony tersebut turut dihadiri oleh Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi 1 Perseroan, Hambra Samal selaku Wakil Direktur Utama PT IPC, Zuhri Iryansyah selaku Direktur Teknik PT IPC, M. Hadi Syafitri Noor selaku Komisaris Utama PT Menara Maritim Indonesia, dan Bagus Dwipiyono selaku Direktur Utama PT Menara Maritim Indonesia bersama-sama melakukan prosesi Topping Off Ceremony maritime Tower yang berlokasi di Jakarta Utara Pelaksanaan topping off ceremony tersebut diselenggarakan di lokasi pembangunan proyek dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Proyek pembangunan Menara BRI Gatot Subroto yang berlokasi di Jakarta ini ditargetkan dapat selesai pada bulan Kuartal III tahun 2021. Proyek yang dimiliki oleh PT Menara Maritim Indonesia ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 706 miliar. Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh Perseroan dalam mengerjakan berbagai jenis proyek di Indonesia khususnya highrise building, Perseroan dipercaya oleh PT Menara Maritim Indonesia untuk mengerjakan pembangunan Maritime Tower di Jakarta Utara ini.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain: pekerjaan perencanaan, perijinan, persiapan, pekerjaan landscape, pekerjaan struktur, pekerjaan baja, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical & Plumbing (.MEP.), dsb. Proyek pembangunan Maritime Tower ini terdiri dari 1 (satu) lantai basement, 6 (enam) lantai komersial & parkir, dan 24 (dua puluh empat) lantai tower. Sampai dengan awal Mei 2021, progress pembangunan proyek Martime Tower telah mencapai 78,31%. Maritime Tower juga memenuhi standar green building yang telah disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia (.GBCI.) dengan peringat Gold. Bentuk bangunan Maritime Tower memiliki konsep transformasi seperti bentuk kapal phinisi yang menjadi ciri khas tersendiri di lingkungan perkantoran dan komersial di Jakarta Utara.

Pembangunan proyek Maritime Tower ini menggunakan inovasi Dinding Penahan Tanah (.DPT.) Berlin Wall yag terbuat dari baja IWF 250.125 dan dikombinasikan dengan hollow 50.50 yang berfungsi sebagai rangka perkuatan yang menopang panel beton. Metode DPT ini dilakukan untuk melindungi galian di area GWT/STP dengan material-material alternatif selain sheet pile baja/beton dengan harapan, pemasangannya tidak menimbulkan getaran yang dapat menggangu warga sekitar. Pembuatan DPT ini dapat meningkatkan biaya efisiensi sekitar 50% dari penggunaan sheetpile baja. Pelaksanaan proyek ini mengimplemntasikan BIM dan mengedepankan performance quality serta performance HSE dalam setiap proses pembangunannya.

"Topping off ceremony ini merupakan milestone penting dari sebuah tahapan pembangunan highrise building dimana pekerjaan struktur utama telah diselesaikan dengan baik tanpa adanya fatality. Namun demikian, kita masih memiliki tugas untuk menyelesaikan pekerjaan gedung ini sampai tuntas yang ditargetkan pada bulan Agustus 2021. Tentunya semua pekerjaan yang terlaksana dengan baik dan tepat waktu tersebut tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan seluruh Pemangku Kepentingan yang terlibat dalam setiap proses pembangunan gedung ini," ujar Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi 1 Perseroan.

Sementara itu, dengan tantangan atas situasi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia salah satunya di Indonesia, Perseroan terus menerapkan dan meningkatkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat untuk setiap proses pelaksanaan proyeknya. Dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang baik dan ketat, Perseroan membuktikan bahwa proyek-proyek yang dikerjakan masih bisa berjalan dengan baik dan normal. Salah satu contohnya adalah pembangunan Maritime Tower ini, dimana progress yang telah dikerjakan oleh Perseroan saat ini masih positif dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...