PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) menargetkan kinerja pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan realisasi kinerja pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto menuturkan, perusahaan berharap bisa menghimpun penjualan sebesar Rp2,5 triliun pada tahun ini (2021). Angka ini meningkat jika dibandingkan realisasi penjualan pada tahun sebelumnya (2020), yang sebesar Rp1,7 triliun. Jika terwujud, maka laba perusahaan juga akan ikut meningkat menjadi sebesar Rp40 miliar dari Rp27,58 miliar.
"Kontribusi penjualan pada tahun ini, kami perkirakan nyaris sama porsinya yakni 50%-55% berasal dari farma dan 45%-50% dari alat kesehatan,"kata Arief dalam paparan publik Indofarma, Kamis (20/5).
Hingga kuartal I-2021, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 373,20 miliar, meningkat sebesar Rp 225,04 miliar atau 152% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 148,16 miliar. Peningkatan Penjualan Bersih tersebut terutama ditopang dari penjualan segmen ethical sebesar Rp 191,87 miliar dan alat kesehatan sebesar Rp 175,49 miliar. Keberhasilan peningkatan penjualan tersebut berkontribusi positif pada pencapaian laba bersih perseroan Rp 1,8 miliar setelah mengalami kerugian bersih Rp 21,43 miliar pada periode yang sama tahun buku 2020.
"Perseroan meningkatkan kinerja penjualan pada kuartal I-2021 dengan strategi penjualan obat ethical dan alat kesehatan terkait Covid-19,"ujar Arief. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar