google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ANTAM MENCATATKAN KENAIKAN CORPORATE CREDIT RATING 2021 Langsung ke konten utama

ANTAM MENCATATKAN KENAIKAN CORPORATE CREDIT RATING 2021


PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) mengumumkan kenaikan Corporate Credit Rating S&P Global tahun 2021 dari rating .B/outlook stabil. menjadi rating .B+/outlook stabil. seiring dengan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama serta keberlanjutan dalam pengembangan hilirisasi Perusahaan, yang tercermin dari pertumbuhan kinerja keuangan Perusahaan yang solid. Pertumbuhan rating Perusahaan turut didukung oleh outlook pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan bijih nikel di pasar domestik serta kemampuan ANTAM dalam mengelola likuiditas perusahaan.

ANTAM menargetkan pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan yang semakin positif pada tahun 2021. Sepanjang Triwulan Pertama tahun 2021 (1Q21), ANTAM mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid, tercermin dari capaian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 1Q21 sebesar Rp1,24 triliun, meningkat signifikan dibandingkan capaian EBITDA pada Triwulan Pertama Tahun 2020 (1Q20) sebesar Rp34,13 miliar. Pertumbuhan profitabilitas ANTAM pada 1Q21 tercermin pada capaian laba kotor sebesar Rp1,63 triliun, tumbuh 189% dari capaian laba kotor pada 1Q20 sebesar Rp561,82 miliar. Sementara itu capaian laba usaha Perusahaan pada 1Q21 tercatat sebesar Rp793,89 miliar, melonjak 477% dibandingkan 1Q20 sebesar Rp137,54 miliar. Pertumbuhan positif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba tahun berjalan 1Q21 ANTAM sebesar Rp630,38 miliar, naik dari rugi 1Q20 sebesar Rp281,84 miliar.

Capaian kinerja positif tersebut merupakan hasil dari penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi & penjualan, serta implementasi pengelolaan biaya yang tepat dan efisien memberikan kontribusi yang mendukung pertumbuhan kinerja positif Perusahaan.

Pada tahun 2021, ANTAM menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan yakni feronikel, emas, bijih nikel, bijih bauksit dan alumina sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan utilisasi operasi tambang dan pabrik pengolahan serta ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran komoditas. ANTAM senantiasa mengevaluasi seluruh kesempatan yang ada saat ini maupun peluang yang ada di masa depan sejalan dengan upaya ANTAM untuk terus bertumbuh dan memberikan imbal hasil yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan.(end)

Sumber: IQPLUS 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...