google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [SAME] RIGHTS ISSUE, SAME TERBITKAN 5,71 MILIAR SAHAM Langsung ke konten utama

[SAME] RIGHTS ISSUE, SAME TERBITKAN 5,71 MILIAR SAHAM


PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) akan melakukan aksi korporasi yaitu penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

"SAME bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 5,71 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp20 per lembar saham. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan berencana untuk meningkatkan modal dasar, modal disetor dan modal ditempatkan sehubungan dengan pelaksanaan HMETD yang mana merupakan perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan,"tutur Manajemen SAME dalam keterbukaan Informasi, (1/4).

Ketentuan-ketentuan lainnya sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD, termasuk harga pelaksanaan final atas HMETD dan jumlah final atas Saham Baru yang akan diterbitkan serta informasi penting lainnya, akan diungkapkan dalam Prospektus yang diterbitkan dalam rangka penambahan modal, yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Apabila saham baru yang ditawarkan dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lain atau pemegang bukti HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham atau pemegang bukti HMETD yang memesan saham tambahan.

Selanjutnya setelah alokasi saham tambahan tersebut masih terdapat sisa saham baru, maka sisa saham tersebut akan diambilbagian oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang merupakan pemegang saham utama Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 72,19% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Perseroan berencana menggunakan dana yang diterimanya dari penambahan modal dengan memberikan HMETD (setelah dikurangi seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran lainnya) untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan terafiliasi yang terkait dengan kegiatan usaha rumah sakit yaitu PT Elang Medika Corpora (EMC) dari EMTK dengan nilai pengambilalihan sebesar Rp1,35 triliun. Selanjutnya untuk keperluan modal kerja Perseroan dan/atau entitas anak dan untuk akuisisi rumah sakit.

Dengan dilaksanakannya penambahan modal melalui HMETD, maka pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan HMETD diperkirakan akan terdilusi persentase kepemilikan saham dalam Perseroan sampai dengan sebanyak-banyaknya sebesar 32,44%.

Sehubungan dengan rencana pengambilalihan EMC yang merupakan transaksi material dan transaksi afiliasi, Perseroan juga mengumumkan Keterbukaan Informasi atas Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi yang dilaksanakan bersamaan dengan Keterbukaan Informasi ini. Untuk melancarkan aksinya tersebut, SAME akan menggelar RUPSLB yang akan diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 10 Mei 2021. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...