google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ICBP, MEDC, BBTN dan DSNG oleh MNC Sekuritas | 23 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ICBP, MEDC, BBTN dan DSNG oleh MNC Sekuritas | 23 April 2021


MNC Daily Scope Wave

23 April 2021

Pada perdagangan kemarin (22/4), IHSG ditutup menguat tipis 0,02% ke level 5,994. Pergerakan kemarin pun sudah mengenai level koreksi minimal yang kami berikan, tetap waspadai rentang 5,927-5,960. Meskipun menguat, kami perkirakan akan menguji area 6,020-6,040.

Support: 5,880, 5,735

Resistance: 6,115, 6,230

ICBP - Buy on Weakness (8,750)

Kemarin (22/4), ICBP ditutup terkoreksi 0,6% ke level 8,750. Kami perkirakan, posisi ICBP saat ini sudah berada di akhir wave [ii] sehingga koreksi ICBP akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat kembali. Penguatan ICBP ini akan terkonfirmasi, bila ICBP mampu break 9,000.

Buy on Weakness: 8,625-8,725

Target Price: 9,200, 9,700

Stoploss: below 8,550

MEDC - Buy on Weakness (570)

MEDC ditutup menguat 2,7% ke level 570 pada perdagangan kemarin (22/4) diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar. Posisi MEDC saat ini, diperkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (A). Hal ini berarti, meskipun MEDC terkoreksi, namun akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 525-570

Target Price: 610, 675

Stoploss: below 480

BBTN - Buy on Weakness (1,700)

BBTN ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 5,6% di level 1,700 pada perdagangan kemarin (22/4) diiringi dengan tekanan beli yang besar. BBTN sudah pernah kami rekomendasikan di 16/4 lalu dan masih cenderung inline. Saat ini, posisi BBTN diperkirakan sedang berada di awal wave (B), sehingga BBTN masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,640-1,685

Target Price: 1,800, 1,950

Stoploss: below 1,575

DSNG - Sell on Strength (650)

Pada perdagangan kemarin (22/4), DSNG ditutup terkoreksi 1,5% ke level 650, disertai tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan, posisi DSNG saat ini sedang berada di akhir wave D dari wave (B) pada pola triangle di skenario biru. Hal ini berarti, DSNG akan rawan terkoreksi ke area 580-620 untuk membentuk wave E, worst case bila DSNG terkoreksi di bawah 560 maka akan membentuk skenario merah.

Sell on Strength: 665-680

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d