google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham EXCL, HMSP, HOKI dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 30 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham EXCL, HMSP, HOKI dan JPFA oleh MNC Sekuritas | 30 April 2021


MNC Daily Scope Wave

30 April 2021

IHSG kembali ditutup menguat 0,6% ke level 6,012 pada perdagangan kemarin (29/4). Pergerakan IHSG berhasil menembus area psikologis di 6,000, namun juga meninggalkan gap yang berada pada rentang 5,981-5,987. Selama IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah level 5,950, maka kami perkirakan saat ini IHSG sedang berada di awal wave [c]. Untuk pergerakan IHSG selanjutnya kami perkirakan berpeluang menguat untuk menguji area 6,020-6,030, penguatan IHSG akan lebih terkonfirmasi bila mampu bergerak di atas 6,115.

Support: 5,880, 5,735

Resistance: 6,115, 6,230

EXCL - Buy on Weakness (2,090)

Pada perdagangan kemarin (30/4), EXCL ditutup menguat 2% ke level 2,090 dan disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Pergerakan EXCL kemarin berhasil menembus MA20-nya dan kami perkirakan posisi EXCL saat ini sedang membentuk awal dari wave (C). Hal ini berarti, selama EXCL mampu bergerak di atas 2,010, maka EXCL berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2,050-2,090

Target Price: 2,250, 2,400

Stoploss: below 2,010

HMSP - Spec Buy (1,310)

Kemarin (29/4), HMSP ditutup terkoreksi 1,1% ke level 1,310 dan pergerakannya tertahan oleh MA20. Selama HMSP mampu bertahan di atas 1,295, maka posisi HMSP saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), yang berarti pergerakan HMSP masih berpeluang untuk berbalik menguat.

Spec Buy: 1,300-1,310

Target Price: 1,415, 1,530

Stoploss: below 1,295

HOKI - Buy on Weakness (244)

HOKI ditutup menguat 0,8% ke level 244 pada perdagangan kemarin (29/4) dan saat ini posisi HOKI sudah berada di atas MA20. Selama HOKI bergerak di atas 228 sebagai level supportnya, maka kami perkirakan HOKI sedang membentuk awal dari wave (B) dari wave [B]. Hal ini berarti, HOKI berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 238-244

Target Price: 266, 280

Stoploss: below 228

JPFA - Sell on Strength (1,975)

JPFA bergerak terkoreksi 4,6% dan ditutup di level 1,975 pada perdagangan kemarin (29/4). Kami perkirakan posisi JPFA saat ini sedang berada di akhir wave X, meskipun menguat, maka akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali. Koreksi JPFA akan terkonfirmasi, bila menembus level support di 1,860 dan rentang koreksi JPFA berada pada 1,700-1,800.

Sell on Strength: 1,980-2,030

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d