google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BRPT, INDF, ITMG dan MAPI oleh MNC Sekuritas | 19 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BRPT, INDF, ITMG dan MAPI oleh MNC Sekuritas | 19 April 2021


MNC Daily Scope Wave

19 April 2021

Menutup pekan kemarin (16/4), IHSG bergerak menguat tipis, sebesar 0,1% dan ditutup di level 6,086. Penguatan IHSG pun sudah mengenai target penguatan kami di 6,110-6,113. Waspadai akan adanya koreksi pada IHSG yang mengarah ke level 5,960-6,004. Namun demikian, tetap perhatikan resistance di area 6,400, bila IHSG tidak sanggup bergerak ke atas resistance tersebut, maka penguatan IHSG akan berlangsung dalam jangka pendek dan rawan untuk terkoreksi kembali.

Support: 5,880, 5,735

Resistance: 6,230, 6,388

BRPT - Buy on Weakness (975)

Pada perdagangan Jumat kemarin (16/4), BRPT ditutup terkoreksi 1% ke level 975. Selama BRPT tidak terkoreksi ke bawah 935, maka kami perkirakan saat ini posisi BRPT sedang berada di awal wave (C) dari wave [Y]. Hal ini berarti, BRPT berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 945-975

Target Price: 1,100, 1,180

Stoploss: below 935

INDF - Buy on Weakness (6,700)

INDF ditutup menguat 0,8% pada perdagangan Jumat kemarin (16/4) ke level 6,700, diikuti dengan tekanan beli yang mulai membesar. Saat ini, kami perkirakan INDF sedang membentuk awal dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga INDF berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 6,550-6,700

Target Price: 7,000, 7,250

Stoploss: below 6,425

ITMG - Buy on Weakness (11,925)

Menutup pekan kemarin (16/4), ITMG cenderung flat dan ditutup di 11,925. Selama ITMG masih dapat bertahan di atas 11,425, maka kami perkirakan saat ini posisi ITMG sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] atau wave [c] pada skenario merah. Hal ini berarti, koreksi ITMG kami perkirakan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 11,625-11,925

Target Price: 13,000, 14,000

Stoploss: below 11,425

MAPI - Sell on Strength (795)

Jumat kemarin (16/4), MAPI ditutup menguat 2,6% ke level 795 diikuti dengan munculnya tekanan beli. Kami perkirakan, pergerakan MAPI ini berpotensi membentuk pola triangle, sehingga penguatan MAPI akan relatif terbatas untuk membentuk wave D dari wave (B). Hal ini berarti, MAPI masih rawan untuk terkoreksi kembali membentuk wave E ke area 710-750.

Sell on Strength: 810-840

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d