google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBNI, BJBR, DOID dan EMTK oleh Binaartha Sekuritas | 20 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBNI, BJBR, DOID dan EMTK oleh Binaartha Sekuritas | 20 April 2021


Binaartha Sekuritas Daily

20 April 2021

by M. Nafan Aji Gusta Utama

Bank Negara Indonesia (BBNI)

Saham BBNI ditutup di Rp 5.875. (RoE: 2.91%; PER: 33.27x; EPS: 177.32; PBV: 0.97x; Beta: 1.97). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Akumulasi pada area Rp 5.775 – Rp 5.875, dengan target harga di level Rp 6.050, Rp 6.900 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.450.

BPD Jawa Barat (BJBR)

Saham BJBR ditutup di Rp 1.480. (RoE: 14.05%; PER: 8.54x; EPS: 173.94; PBV: 1.20x; Beta: 1.89). Pergerakan harga saham BJBR telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 1.470 – Rp 1.480, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.510, Rp 1.530, Rp 1.610, Rp 1.695 dan Rp 1.775. Support ada di Rp 1.450.

Delta Dunia Makmur (DOID)

Saham DOID ditutup di Rp 376. (RoE: -1.73%; PER: -43.99x; EPS: -8.55; PBV: 0.76x; Beta: 3.17). Pergerakan harga saham DOID masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 364 – Rp 376, dengan target harga secara bertahap di level Rp 390, Rp 420, Rp 494 dan Rp 565. Support Rp 364, Rp 346 dan Rp 330.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK)

Saham EMTK ditutup di Rp 2.450. (RoE: 16.60%; PER: 72.26x; EPS: 33.63; PBV: 11.06x; Beta: 0.52). Pergerakan harga saham EMTK telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 2.400 – Rp 2.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.500, Rp 2.580, Rp 2.780 dan Rp 2.970. Support ada di Rp 2.380, Rp 2.340 dan Rp 2.280.

Lippo Karawaci (LPKR)

Saham LPKR ditutup di Rp 196. (RoE: -10.18%; PER: -4.45x; EPS: -44.01; PBV: 0.45x; Beta: 1.98): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 192 – Rp 196, dengan target harga secara bertahap di Rp 212, Rp 224, Rp 234 dan Rp 274. Support ada di Rp 177.

Bukit Asam (PTBA)

Saham PTBA ditutup di Rp 2.420. (RoE: 14.09%; PER: 11.66x; EPS: 207.55; PBV: 1.65x; Beta: 1.07). Pergerakan harga saham PTBA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 2.360 – Rp 2.420, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.540, Rp 3.120 dan Rp 3.700. Support ada di Rp 2.290.

Semen Indonesia (SMGR)

Saham SMGR ditutup di Rp 10.450. (RoE: 7.83%; PER: 22.29x; EPS: 473.27; PBV: 1.76x; Beta: 1.57). Pergerakan harga saham SMGR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Akumulasi beli pada area level Rp 10.250 – Rp 10.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.700, Rp 11.275, Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support ada di Rp 10.250 dan Rp 9.925.

Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Saham TOWR ditutup di Rp 1.100. (RoE: 24.95%; PER: 22.15x; EPS: 49.89; PBV: 5.53x; Beta: 0.83). Pergerakan harga saham TOWR telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 1.090 - Rp 1.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.140, Rp 1.250 dan Rp 1.360. Support ada di Rp 1.055.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...