google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASII, BBNI, LSIP dan BSDE oleh MNC Sekuritas | 26 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASII, BBNI, LSIP dan BSDE oleh MNC Sekuritas | 26 April 2021


MNC Daily Scope Wave

26 April 2021

Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (23/4), IHSG ditutup menguat 0,4% ke level 6,016 dengan mulai membesarnya tekanan beli. Kami perkirakan, IHSG sudah berada di akhir wave [b]. IHSG memiliki peluang menguat untuk menguji area 6,040-6,080, pun terkoreksi, maka IHSG diperkirakan menuju 5,960 terlebih dahulu.

Support: 5,880, 5,735

Resistance: 6,115, 6,230

ASII - Buy on Weakness (5,625)

ASII kembali ditutup menguat 3,2% ke level 5,625 pada perdagangan Jumat (23/4). Kami pernah merekomendasikan ASII pada 15/4 lalu dan sudah mengenai target minimal yang kami rekomendasikan. Saat ini kami perkirakan ASII sedang berada di awal wave (iii), sehingga meskipun terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 5,350-5,600

Target Price: 5,775, 6,200

Stoploss: below 5,325

BBNI - Buy on Weakness (5,775)

Jumat kemarin (23/4), BBNI ditutup menguat 1,8% level 5,775. Kami perkirakan, pada skenario biru saat ini BBNI sedang berada di awal wave C dari wave (5), atau awal wave (D) pada skenario merah. Hal ini berarti, BBNI berpeluang melanjutkan penguatannya, selama tidak terkoreksi ke bawah 5,550.

Buy on Weakness: 5,650-5,775

Target Price: 6,275, 6,700

Stoploss: below 5,550

LSIP - Buy on Weakness (1,315)

LSIP ditutup menguat 0,8% ke level 1,315 pada perdagangan Jumat (23/4). Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,250, maka posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, LSIP berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,285-1,315

Target Price: 1,375, 1,450

Stoploss: below 1,250

BSDE - Sell on Strength (1,145)

BSDE ditutup terkoreksi 0,9% ke level 1,145 pada Jumat kemarin (24/4). Kami perkirakan, BSDE berpeluang menguat namun untuk membentuk wave D dari wave (4) pada pola triangle, sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan untuk terkoreksi kembali. Adapun level koreksi BSDE akan berada pada area 1,100-1,125 dan dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,180-1,250

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d