Binaartha Sekuritas Daily
9 April 2021
oleh Nafan Aji
Astra Agro Lestari (AALI)
Pergerakan harga saham AALI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada area level Rp 10.000 – Rp 10.200, dengan target harga secara bertahap di Rp 10.500, Rp 11.575, Rp 12.650 dan Rp 13.750. Support ada di Rp 9.900 dan Rp 9.400. Saham AALI ditutup di Rp 10.200. (RoE: 4.33%; PER: 23.49x; EPS: 438.47; PBV: 1.03x; Beta: 1.62).
Bank Mandiri (BMRI)
Pergerakan harga saham BMRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada area Rp 6.200 – Rp 6.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.575, Rp 7.125, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support ada di Rp 6.050 dan Rp 5.600. Saham BMRI ditutup di Rp 6.300. (RoE: 8.83%; PER: 16.93x; EPS: 370.55; PBV: 1.50x; Beta: 1.01).
Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Pergerakan harga saham PGAS masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three white soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada area level Rp 1.280 – Rp 1.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.360, Rp 1.410, Rp 1.445 dan Rp 1.590. Support ada di Rp 1.230. Saham PGAS ditutup di Rp 1.300. (RoE: 2.18%; PER: 29.70x; EPS: 43.77; PBV: 0.65x; Beta: 1.99).
Surya Citra Media (SCMA)
Pergerakan harga saham SCMA telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area level Rp 1.750 – Rp 1.785, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.825, Rp 1.920, Rp 2.015 dan Rp 2.650. Support Rp 1.730 dan Rp 1.635. Saham SCMA ditutup di Rp 1.785. (RoE: 29.47%; PER: 23.01x; EPS: 77.59; PBV: 6.77x; Beta: 1.74).
Unilever Indonesia (UNVR)
Pergerakan harga saham UNVR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada area level Rp 6.500 – Rp 6.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.800, Rp 7.200, Rp 7.725, Rp 8.950 dan Rp 10.175. Support ada di Rp 6.500 dan Rp 6.200. Saham UNVR ditutup di Rp 6.600. (RoE: 145.09%; PER: 35.10x; EPS: 188.02; PBV: 51.00x; Beta: 0.43).
Waskita Karya (WSKT)
Pergerakan harga saham WSKT telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area level Rp 1.000 – Rp 1.055, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.110, Rp 1.150, Rp 1.320 dan Rp 2.100. Support ada di Rp 980 dan Rp 900. Saham WSKT ditututp di Rp 1.055. (RoE: -44.51%; PER: -1.94x; EPS: -542.54; PBV: 0.86x; Beta: 3.03).
Komentar
Posting Komentar