PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sangat merasakan tekanan bisnis retail di tengah pandemi corona. Ramayana bahkan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 138,87 miliar pada tahun lalu.
Emiten retail ini meraup pendapatan sebesar Rp 2,57 triliun pada tahun 2020. Pendapatan Ramayana turun 54,02% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 5,59 triliun.
Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok penjualan RALS juga turun menjadi Rp 1,45 triliun dari sebelumnya Rp 3,1 triliun. Dengan begitu, laba kotor RALS tercatat sebesar Rp 1,07 triliun atau turun 57,02% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,49 triliun.
Secara keseluruhan, Ramayana Lestari Sentosa dapat memangkas beban-beban perusahaan. Tapi, dengan penurunan pendapatan yang signifikan, bottom line RALS berbalik menjadi rugi Rp 138,87 miliar dari tahun 2019 yang mencatatkan laba bersih Rp 647,89 miliar.
Hingga tutup tahun 2020, aset RALS tercatat sebesar Rp 5,28 triliun atau turun 6,38% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,64 triliun. Adapun kas dan setara kas RALS tercatat sebesar Rp 1,55 triliun.
Pada akhir 2020, liabilitas RALS meningkat 5,4% secara tahunan menjadi Rp 1,56 triliun. Sedangkan ekuitas RALS turun 10,81% menjadi Rp 3,71 triliun.
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar