google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [GOOD] Memasuki bulan Ramadan, Garudafood andalkan produk musiman Langsung ke konten utama

[GOOD] Memasuki bulan Ramadan, Garudafood andalkan produk musiman


PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) memilih fokus untuk meningkatkan penetrasi produk makanan dan minuman yang bersifat musiman (seasonal) dalam menyambut bulan Ramadan tahun 2021.

Direktur Garudafood Putra Putri Jaya Paulus Tedjosutikno mengatakan, sejak awal tahun ini, GOOD telah menyiapkan produk seasonal untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran Idulfitri. Misalnya, produk dalam kemasan toples seperti Gery Butter Cookies dan Gery Egg Roll serta produk kemasan kaleng seperti Chocolatos Dark Premium Edition, Chocolatos Gold Edition, Chocolatos Hollanda Wafer, Gery Hollanda Butter Cookies, dan Gery Wafer Roll dan Ekstrudat.

Manajemen GOOD memiliki berbagai cara untuk memaksimalkan penjualan produk saat Ramdaan dan Idulfitri di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui toko resmi dengan memanfaatkan fitur official store di beberapa platform e-commerce.

“Melalui e-commerce, kami berupaya dapat terus memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi konsumen dalam berbelanja produk-produk Garudafood,” ungkap dia, Selasa (13/4).

GOOD optimistis kondisi perekonomian nasional akan lebih baik dan permintaan konsumsi masyarakat di Ramadan tahun ini akan mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Terlebih lagi, terdapat sentimen positif dari program vaksinasi Covid-19 dan berbagai program stimulus pemulihan ekonomi dari pemerintah. Vaksinasi yang berjalan lancar tentu membuat bisnis makanan dan minuman kembali menggeliat. Masyarakat pun menjadi lebih leluasa bermobilisasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Optimisme demikian sudah muncul seiring dengan perbaikan penjualan GOOD yang disebut-sebut terus tumbuh dalam 5 bulan terakhir, yakni dari bulan November 2020 sampai Maret 2021.

“Namun demikian, di Ramadan kali ini, Garudafood tidak menambah kapasitas produksi dan tidak menargetkan pertumbuhan penjualan, sehingga pertumbuhan setidaknya akan sama dibandingkan tahun lalu,” tambah Paulus.

Dia menambahkan, dengan mengoptimalkan strategi pemasaran di berbagai platform e-commerce serta diversifikasi produk yang terdiri dari 7 merek utama, yakni Garuda, Gery, Chocolatos, Leo, Clevo, Prochiz, dan Top Chiz, maka GOOD yakin dapat memberikan nilai tambah tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya saat menyambut Ramadan sekaligus Hari Raya Idulfitri nanti.

Tak ketinggalan, Manajemen GOOD menilai selama pandemi Covid-19 masyarakat cenderung mengubah pola konsumsi menjadi lebih sehat. Terkait hal itu, GOOD juga berusaha memaksimalkan produk yang berbahan dasar keju dan turunannya, seperti Prochiz Cheddar, Prochiz QuickMelt, dan Prochiz Spready yang dapat dijadikan sebagai bahan utama ataupun topping tambahan dalam aneka menu makanan.

“Produk ini pun memiliki peluang pertumbuhan yang menjanjikan,” tandas Paulus.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...