PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membukukan penjualan bersih sebesar US$324 juta pada periode Januari-Desember 2020, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar US$334,34 juta.
Adapun EBITDA mangalami kenaikan menjadi US$233,71 juta dari US$200,37 juta, dengan laba usaha turun menjadi sebesar US$111 juta, dan laba bersih berhasil naik menjadi sebesar US$53,65 juta pada akhir tahun 2020.
Direktur Keuangan ENRG, Edoardus Windoe, mengatakan bahwa terlepas dari harga jual migas yang mengalami penurunan, perusahaan berhasil meningkatkan produksi migas di tahun 2020. "Sementara itu, blok Bentu dan Kangen masih mendominasi produksi gas perusahaan. Seara keseluruhan, kinerja keuangan kami cukup baik dengan dicapainya EBITDA sebesar US$233 juta dan laba bersih sebesar US$53 juta tahun 2020,"katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 April 2021.
Dalam keterangan tersebut, Adinda Bakrie, Chief Communication ENRG, menambahkan, kegiatan operasi perusahaan cukup padat ditahun 2020. Perusahaan telah menyelesaikan pengeboran di 5 sumur pengembangan di blok Malacca Strait. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak dari blok tersebut.
"Kami juga telah melakukan reaktivitasi 1 sumur di lapangan gas Arbei di blok Gebang pada periode yyang sama. Hal ini dilakukan demi memullai kembali produksi gas dari lapangan gas tersebut. Selanjutnya, kami juga telah menyelesaikan pengboran di 1 sumur eksplorasi dan dalam proses pengeboran 1 sumur apparaisal di blok gas Buzi EPCC (Mozambik, Afrika,"tuturnya.
Sementara Syailendra Bakrie, Direktur Utama ENRG, menjelaskan lebih lanjut, "Kami akan terus berusaha untuk mengembangkan bisnis kamu secara internal, maupun melalui akuisisi atas aset-aset baru. Secara internal, perusahaan akan mengembangkan bisnisnya melalui program pengembangan yang ada, penemuan cadangan migas baru melalui aktifitas eksplorasi, dan efisiensi biaya di seluruh lini organisasi kami. Selanjutnya, perusahaan juga terus memantau kesempatan yang ada untuk mengakuisisi aset-aset baru yang dapat menambah nilai untuk para pemegang kami,"tegasnya. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar