google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ASSA BAKAL TAWARKAN OBLIGASI KONVERSI SENILAI Rp720 MILIAR Langsung ke konten utama

ASSA BAKAL TAWARKAN OBLIGASI KONVERSI SENILAI Rp720 MILIAR


PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menawarkan sebanyak - banyaknya 600 juta Obligasi Konversi, dimana setiap pemegang 453 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 14 Juni 2021 berhak memperoleh 80 HMETD.

Dalam prospektus ringkasnya, disebutkan bahwa dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 unit Obligasi Konversi dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp1.200 setiap 1 unit Obligasi Konversi, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

"Jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah sebesar Rp720 miliar. Obligasi Konversi dalam PMHMETD I ini diterbitkan tanpa warkat (scripless). Obligasi Konversi tersebut dapat dikonversi sebesar nilai nominalnya, yang akan ditawarkan dengan harga konversi Rp1.200 per saham. Nilai nominal Saham Hasil Konversi adalah sebesar Rp100 per lembar Saham,"terang Manajemen ASSA.

Nantinya, sisa Obligasi Konversi yang belum dilaksanakan, maka seluruh sisa Obligasi Konversi yang tersisa akan dibeli oleh International Finance Corporation secara tunai sebagai Pembeli Siaga dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp720 miliar pada Harga Pelaksanaan sebesar Rp1.200 setiap Obligasi Konversi berdasarkan Perjanjian Pembelian Siaga.

Adapun seluruh dana atau sekitar 90,38% akan digunakan untuk pelunasan dan pembayaran atas sebagian pinjaman bank Perseroan, sekitar 7,01% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Dan sisanya sekitar 2,62% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Adi Sarana Logistik yang akan

digunakan untuk pengembangan usaha baru di bidang jasa pergudangan (warehouse) dengan merek "titipaja" dimana untuk usaha baru ini Perseroan tidak memerlukan perizinan baru karena saat ini masih memiliki status sewa gudang dengan pihak ketiga.

"Dengan demikian, kewajiban kepemilkan perizinan untuk usaha penyimpanan barang di gudang ini adalah Tanda Daftar Gudang (TDG) ada di pemilik gudang/lahan. Apabila dikemudian hari ASL memiliki gudang dari tanah dan bangunan sendiri, maka ASL wajib memiliki TDG untuk menjalankan kegiatan usahanya,"paparnya.

Dalam hal penerbitan obligasi konversi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idA- (Single A Minus). Adapun Wali Amanat dalam aksi korporasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan dibantu oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penasihat keuangannya. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...