google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 26 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 26 Maret 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Mar 26, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

Saham-saham rebound pada sesi penutupan di Wall Street

Bursa AS naik dalam reli akhir hari pada hari Kamis karena investor membeli saham yang kemungkinan besar akan melakukan pemulihan dengan baik dan mengambil saham Apple dan Tesla yang terpukul untuk mengantisipasi bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam beberapa dekade tahun ini.

Dow Jones naik 199,42 poin atau 0,62% menjadi 32.619,48. S&P 500 naik 20,38 poin atau 0,52% menjadi 3.909,52. Nasdaq menambahkan 15,79 poin atau 0,12% menjadi 12.977,68.

Presiden Joe Biden mengutip data kemajuan ekonomi Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan penurunan jumlah orang Amerika yang mengklaim asuransi pengangguran, berita investor mengabaikan sebelumnya karena Wall Street diperdagangkan lebih rendah di sebagian besar sesi. Laporan tenaga kerja pada hari Kamis menunjukkan klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah satu tahun pekan lalu, sebuah tanda bahwa ekonomi AS berada di ambang pertumbuhan yang lebih kuat karena situasi kesehatan masyarakat membaik dan suhu naik.

Eropa

Kekhawatiran pandemi membebani bursa Eropa

Bursa Eropa berakhir lebih rendah pada hari Kamis karena kekhawatiran atas pembatasan virus korona yang diperpanjang di zona euro memicu pelarian dari saham energi dan keuangan ke perusahaan yang dianggap lebih aman selama ketidakpastian ekonomi yang meningkat.

Indeks STOXX 600 Eropa merosot 0,3% menjadi 423,08.

Indeks patokan mundur dari poin tertinggi 13-bulan pekan lalu karena gelombang baru infeksi virus korona dan penguncian regional baru membayangi pemulihan yang sangat kuat dalam aktivitas bisnis Maret. Saham-saham di London berkinerja lebih buruk dari rekan-rekan regional mereka karena Uni Eropa mempertimbangkan kemungkinan pemblokiran pengiriman ke negara-negara dengan tingkat inokulasi yang lebih tinggi seperti Inggris, atau yang tidak berbagi dosis yang mereka hasilkan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...