google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [TOWR] ANAK USAHA TOWR TINGKATKAN MODAL PADA IFORTE Langsung ke konten utama

[TOWR] ANAK USAHA TOWR TINGKATKAN MODAL PADA IFORTE


Anak usaha PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yaitu Quattro telah melakukan peningkatan modal dasar, modal disetor serta ditempatkan melalui penerbitan saham baru pada tanggal pada tanggal 9 maret 2021.

Menurut keterangan tertulis Irfan Ghozali Sekretaris perusahaan menyampaikan bahwa Quattro melakukan peningkatan modal dasar yang sebelumnya sebesar Rp100 miliar menjadi Rp120 miliar. Selain itu, Quattro juga melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang sebelumnya sebesar Rp92,5 miliar menjadi Rp108,5 miliar.

Selanjutnya Iforte salah pemegang saham Quattro mengambil seluruh saham baru yang diterbitkan yaitu sejumlah 160.000 saham dengan nominal senilai Rp16 miliar. Dengan demikian IForte memiliki sebanyak 1.084.999 lembar saham Quattro atau setara dengan 99,99%. Peningkatan modal Quattro dituangkan dalam akta no.58 tanggal 5 maret 2021 di hadapan notaris Christina Dwi Utami di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari kemenkumham no AHU-0014785.AH.01.02.

Sebagai informasi protelindo adalah anak usaha TOWR dengan kepemilikan saham sebanyak 99,9997% dan iforte serta Quattro adalah anak perusahaan TOWR yang 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh protelindo. Dengan demikian transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi sesuai POJK No. 42/POJK.04/2020 dan bukan merupakan transaksi material sesuai POJK no. 17/POJK.04/2020.

Pertimbangan transaksi dalam peningkatan modal Quattro dilakukan oleh pihak terafiliasi perseroan, dikarenakan Quattro adalah anak usaha yang dimiliki oleh Iforte. Dengan demikian peningkatan dan penyetoran modal tersebut sekaligus menjaga kepemilikan Quattro oleh Iforte tetap di atas 99%.

Irfan menambahkan "Peningkatan modal Quattro diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja Iforte yang kemudian akan memberikan dampak positif terhadap Protelindo dan juga terhadap TOWR," pungkasnya. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...