google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TINS, TKIM, BSDE dan TLKM oleh MNC Sekuritas | 15 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TINS, TKIM, BSDE dan TLKM oleh MNC Sekuritas | 15 Maret 2021


MNC Daily Scope Wave

15 Maret 2021

IHSG bergerak menguat 1,5% dan ditutup di level 6,358 pada perdagangan pekan kemarin (12/3). Kami memperkirakan pergerakan IHSG akan menguji resistance terdekat yang berada di 6,400, selama IHSG belum mampu menembus resistance tersebut dan 6,505 secara agresif, maka kami memperkirakan penguatan IHSG cenderung terbatas dan masih rawan terkoreksi. Adapun koreksi IHSG terdekat berada pada area 5,950-6,100 terlebih dahulu.

Support: 6,160, 6,090

Resistance: 6,400, 6,505

TINS - Buy on Weakness (2,040)

Pada penutupan pekan kemarin (12/3), TINS ditutup menguat signifikan sebesar 14,6% ke level 2,040 disertai dengan tekanan beli yang relatif besar. Kami memperkirakan, selama TINS tidak ditutup di bawah 1,735, maka posisi TINS saat ini sedang membentuk awal wave (D) dari wave [B] atau awal dari wave 3 dari wave (5) pada skenario merah.

Buy on Weakness: 1,900-2,020

Target Price: 2,200, 2,450

Stoploss: below 1,735

TKIM - Buy on Weakness (13,750)

Pada perdagangan Jumat kemarin (12/3), TKIM ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,8% ke level 13,750 diiringi dengan tekanan beli yang mulai membesar. Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 12,600, maka saat ini pergerakan TKIM sedang berada di awal wave 5 dan berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 13,200-13,700

Target Price: 15,400, 17,000

Stoploss: below 12,600

BSDE - Buy on Weakness (1,270)

BSDE ditutup menguat 0,8% ke level 1,270 pada perdagangan Jumat kemarin (12/3). Diperkirakan, posisi BSDE saat ini sedang membentuk awal dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, selama BSDE tidak terkoreksi ke bawah 1,180, maka BSDE masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,230-1,270

Target Price: 1,360, 1,550

Stoploss: below 1,180

TLKM - Sell on Strength (3,450)

TLKM ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1,5% di level 3,450 pada perdagangan akhir pekan kemarin (12/3). Selama TLKM belum mampu ditutup di atas 3,570 sebagai level resistancenya, maka penguatan TLKM merupakan bagian dari wave (ii) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, TLKM rawan terkoreksi kembali terlebih bila menembus area support 3,280 dan 3,040. Adapun level koreksi TLKM berada di 3,200 dan 2,950, level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 3,450-3,500

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d