google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INTP, ADRO, LSIP dan TOWR oleh MNC Sekuritas | 17 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INTP, ADRO, LSIP dan TOWR oleh MNC Sekuritas | 17 Maret 2021


MNC Daily Scope Wave

17 Maret 2021

IHSG kembali ditutup terkoreksi pada perdagangan kemarin (16/3) sebesar 0,2% ke level 6,309. Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6,400 dan 6,505 secara agresif, maka kami memperkirakan penguatan IHSG cenderung terbatas dan masih rawan terkoreksi. Kami perkirakan, IHSG akan menutup gap terlebih pada area 6,276-6,296, namun tidak menutup kemungkinan IHSG akan mengarah ke area 5,950-6,100 bila menembus support 6,160.

Support: 6,160, 6,090

Resistance: 6,400, 6,505

INTP - Buy on Weakness (12,650)

Kemarin (16/3), INTP ditutup menguat tipis 0,2% ke level 12,650. Selama INTP tidak terkoreksi ke bawah level supportnya di 12,300, maka saat ini posisi INTP sudah berada di akhir wave [ii] dari wave 3. Hal tersebut berarti, meskipun INTP terkoreksi namun sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 12,500-12,650

Target Price: 13,875, 15,000

Stoploss: below 12,300

ADRO - Spec Buy (1,220)

ADRO ditutup terkoreksi 1,2% ke level 1,220 pada perdagangan kemarin (16/3). Support ADRO berada pada level 1,160, selama masih kuat berada di atas level tersebut maka ADRO berpeluang untuk menguat, karena saat ini sedang membentuk awal wave [iii] atau awal wave (c) pada skenario merah.

Spec Buy: 1,190-1,220

Target Price: 1,300, 1,430

Stoploss: below 1,160

LSIP - Buy on Weakness (1,480)

Pada perdagangan kemarin (16/3), LSIP bergerak terkoreksi 1,7% dan ditutup di level 1,480. Kami memperkirakan, saat ini posisi LSIP sedang membentuk wave [iv] dari wave 3. Hal tersebut berarti, LSIP masih rawan terkoreksi namun relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat membentuk wave [v] dari wave 3 dari wave (5).

Buy on Weakness: 1,430-1,480

Target Price: 1,600, 1,700

Stoploss: below 1,410

TOWR - Sell on Strength (1,155)

TOWR ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 3,3% ke level 1,155 disertai tekanan jual yang cukup besar. Selama TOWR belum mampu ditutup di atas level resistancenya di 1,325, maka posisi TOWR saat ini sedang berada pada bagian dari wave C. Hal tersebut berarti, TOWR masih rawan terkoreksi dengan rentang pada level 1,000-1,070 dan akan terkonfirmasi bila TOWR menembus support 1,140.

Sell on Strength: 1,155-1,200

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d