google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham DOID, GGRM, WEGE dan UNTR oleh Binaartha Sekuritas | 24 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham DOID, GGRM, WEGE dan UNTR oleh Binaartha Sekuritas | 24 Maret 2021


Binaartha Sekuritas Daily


24 Maret 2021

oleh Nafan Aji

AKR Corporindo (AKRA)

Pergerakan harga saham AKRA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 3.290 – Rp 3.320, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.370, Rp 3.540, Rp 3.720 dan Rp 3.890. Support ada di Rp 3.270 dan Rp 3.190. Saham AKRA ditutup di level Rp 3.320. (RoE: 8.47%; PER: 14.92x; EPS: 221.80; PBV: 1.27x; Beta: 1.76). 

Astra International (ASII)

Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 5.500 – Rp 5.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.700, Rp 5.800, Rp 6.600, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.400 dan Rp 5.000. Saham ASII ditutup di Rp 5.575. (RoE: 8.27%; PER: 13.91x; EPS: 399.11; PBV: 1.15x; Beta: 0.81). 

Delta Dunia Makmur (DOID)

Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham DOID. 

Partial sell pada area level Rp 450 – Rp 456, dengan target harga di level Rp 420. Resistance ada di Rp 470. Saham DOID ditutup di Rp 450. (RoE: -1.73%; PER: -52.65x; EPS: -8.55; PBV: 0.91x; Beta: 3.31). 

Gudang Garam (GGRM)

Pergerakan harga saham GGRM telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 36.200 - Rp 36.800, dengan target harga secara bertahap di level 37.200, Rp 39.075, Rp 40.550, Rp 45.600 dan Rp 46.000. Support ada di Rp 36.075 dan Rp 35.125. Saham GGRM ditutup di Rp 36.775. (RoE: 12.98%; PER: 9.28x; EPS: 3962.96; PBV: 1.22x; Beta: 0.93).

United Tractors (UNTR)

Pergerakan harga saham UNTR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 21.300 – Rp 21.500, dengan target harga secara bertahap di Rp 22.050, Rp 22.650, Rp 25.175, Rp 27.725, Rp 30.250 dan Rp 34.500. Support ada di Rp 21.300 dan Rp 20.100. Saham UNTR ditutup di Rp 21.450. (RoE: 9.51%; PER: 13.08x; EPS: 1622.49; PBV: 1.25x; Beta: 0.82). 

Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE)

Pergerakan harga saham WEGE telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 214 – Rp 220, dengan target harga secara bertahap di level Rp 230, Rp 250, Rp 314 dan Rp 378. Support ada di Rp 200.  Saham WEGE ditutup di Rp 220. (RoE: 6.98%; PER: 13.90x; EPS: 15.97; PBV: 0.97x; Beta: 2.23). 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba