google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BMRI, PGAS, PTBA dan ACES oleh MNC Sekuritas | 16 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BMRI, PGAS, PTBA dan ACES oleh MNC Sekuritas | 16 Maret 2021


MNC Daily Scope Wave

16 Maret 2021

Pada perdagangan kemarin (15/3), IHSG ditutup terkoreksi tipis sebesar 0,5% ke level 6,324 dengan mulai munculnya tekanan jual. Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6,400 dan 6,505 secara agresif, maka kami memperkirakan penguatan IHSG cenderung terbatas dan masih rawan terkoreksi. Adapun koreksi IHSG terdekat berada pada area 5,950-6,100 terlebih dahulu.

Support: 6,160, 6,090

Resistance: 6,400, 6,505

BMRI - Buy on Weakness (6,650)

Pada perdagangan kemarin (15/3), BMRI ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,650. Selama tidak terkoreksi ke bawah 6,375, maka posisi BMRI saat ini sedang berada di awal dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, BMRI masih berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 6,500-6,625

Target Price: 7,000, 7,200

Stoploss: below 6,375

PGAS - Buy on Weakness (1,410)

PGAS ditutup terkoreksi tipis ke level 1,410 pada perdagangan kemarin (15/3). Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,370, maka posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, PGAS berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 1,380-1,410

Target Price: 1,545, 1,660

Stoploss: below 1,370

PTBA - Buy on Weakness (2,740)

PTBA ditutup menguat 0,4% ke level 2,740 pada perdagangan kemarin (15/3). Kami memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang membentuk wave [iii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, PTBA berpeluang menguat terlebih jika mampu menembus resistance 2,790.

Buy on Weakness: 2,670-2,740

Target Price: 3,000, 3,200

Stoploss: below 2,580

ACES - Sell on Strength (1,615)

Kemarin (15/3), ACES ditutup menguat 1,3% ke level 1,615. Selama ACES belum mampu menguat di atas 1,655 atau bahkan 1,720, maka kami perkirakan posisi ACES sudah berada di akhir wave [i] dari wave 1 dari wave (C). Hal tersebut berarti, penguatan ACES akan relatif terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave [ii]. Adapun level koreksi ACES berada pada area 1,530-1,580 dan level tersebut dapat digunakan sebagai area buyback.

Sell on Strength: 1,620-1,655

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d