Binaartha Sekuritas
15 Maret 2021
oleh Muhammad Nafan Aji Gusta Utama
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area level Rp 4.540-Rp 4.580, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.750, Rp 4.950, Rp 5.450, dan Rp 5.950. Support di level Rp 4.450 dan Rp 4.190.
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area level Rp 13.000–Rp 13.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250, dan Rp 19.625. Support: Rp 12.300.
Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Pergerakan harga saham telah menguji garis beberapa MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area level Rp800 –Rp815, dengan target harga secara bertahap di level Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support: Rp 780 dan Rp 725.
Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada level Rp 1.075–Rp 1.085, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.100, Rp 1.125, Rp 1.155, Rp 1.230, Rp 1.300, dan Rp 1.620. Support di level Rp 1.060 dan Rp 1.010.
United Tractors Tbk (UNTR)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada area level Rp 21.000–Rp 21.250, dengan target harga secara bertahap di Rp 22.050, Rp 22.650, Rp 25.175, Rp 27.725, Rp 30.250 dan Rp 34.500. Support Rp 20.100.
Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada area level Rp 332–Rp 340, dengan target harga secara bertahap di level Rp 372, Rp 466, dan Rp 560. Support di level Rp 332 dan Rp 300.
Komentar
Posting Komentar