google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBNI, PTPP, INDY dan TINS oleh MNC Sekuritas Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBNI, PTPP, INDY dan TINS oleh MNC Sekuritas


MNC Daily Scope Wave

2 Maret 2021

IHSG ditutup menguat 1,6% di level 6,338 pada perdagangan kemarin (1/3). Pergerakan IHSG kemarin telah menembus level resistance di 6,315 dan berhenti di fibo 78.6. Dengan demikian, kami perkirakan IHSG berpeluang untuk menguji fibo 85.4 di area 6,400 atau bahkan menguji resistance 6,505 untuk membentuk akhir wave B. Tetap waspadai support 6,173, bila IHSG terkoreksi ke bawah level tersebut, maka kami perkirakan IHSG sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave B. Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan terkoreksi ke area 6,000-6,100 terlebih dahulu.

Support: 6,173, 6,069

Resistance: 6,505, 6,600

BBNI - Buy on Weakness (6,225)

BBNI ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 4,6% di level 6,225 disertai dengan tekanan beli yang cukup baik. Selama tidak terkoreksi di bawah 5,900, maka posisi BBNI saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3. Hal tersebut berarti, BBNI masih berpeluang menguat terlebih bila mampu menembus resistance di 6,400.

Buy on Weakness: 6,075-6,225

Target Price: 6,400, 6,800

Stoploss: below 5,900

PTPP - Buy on Weakness (1,705)

Pada perdagangan kemarin (1/3), PTPP ditutup menguat 5,6% ke 1,705. Kami perkirakan, selama PTPP tidak terkoreksi ke bawah 1,525, maka pergerakan PTPP saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti, PTPP masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,640-1,700

Target Price: 1,900, 2,200

Stoploss: below 1,525

INDY - Buy on Weakness (1,490)

INDY masih ditutup menguat tipis sebesar 0,7% di level 1,490 pada perdagangan kemarin (1/3). Pergerakan INDY saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5, yang berarti INDY berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Skenario ini akan gagal bila INDY terkoreksi di bawah 1,405.

Buy on Weakness: 1,470-1,490

Target Price: 1,600, 1,900

Stoploss: below 1,405

TINS - Sell on Strength (2,170)

Kemarin (1/3), TINS ditutup terkoreksi 2,3% ke level 2,170. Perhatikan resistance di 2,500, selama TINS belum mampu menguat di atas level tersebut maka TINS masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave C ke area terdekat 2,000 dan terburuknya ke 1,400 bila menembus support 1,690.

Sell on Strength: 2,200-2,280

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...