Binaartha Sekuritas Daily
16 Maret 2021
oleh M. Nafan Aji Gusta Utama
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area Rp 175 –Rp 177, dengan target harga secara bertahap di level Rp 187, Rp 200, Rp 212 dan Rp 256. (RoE: -5.25%; PER: -7.01x; EPS: -25.27; PBV: 0.37x; Beta: 2.18).
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area level Rp 390 –Rp 396, dengan target harga secara bertahap di level Rp 412 dan Rp 428. Support: Rp 380. (RoE: 6.66%; PER: 11.61x; EPS: 34.12; PBV: 0.77x; Beta: 1.9).
PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Akumulasi pada area level Rp 36.000 - Rp 36.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 37.200, Rp 39.075, Rp 40.550, Rp 45.600 dan Rp 46.000. Support: Rp 35.125. (RoE: 12.98%; PER: 9.18x; EPS: 3962.96; PBV: 1.21x; Beta: 0.92).
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Akumulasi pada area level Rp 12.500 – Rp 12.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.050, Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support: Rp 12.500 & Rp 11.950. (RoE: 6.58%; PER: 31.81x; EPS: 402.43; PBV: 2.08x; Beta: 1.33).
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham.
Partial sell pada area Rp 820 – Rp 840, dengan target harga di level Rp 780. Resistance: Rp 860. (RoE: -3.42%; PER: -45.86x; EPS: -17.88; PBV: 1.57x; Beta: 1.94).
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
Akumulasi pada area level Rp 224 - Rp 228, dengan target harga secara bertahap di level Rp 234 dan Rp 248. Support: 222. (RoE: 14.47%; PER: 3.18x; EPS: 71.60; PBV: 0.46x; Beta: 1.36).
Komentar
Posting Komentar