google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADRO, CTRA, HOKI dan LSIP oleh Binaartha Skeuritas | 8 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADRO, CTRA, HOKI dan LSIP oleh Binaartha Skeuritas | 8 Maret 2021


Binaartha Sekuritas Daily

8 Maret 2021

by Nafan Aji

Adaro Energy (ADRO)

Pergerakan harga saham ADRO telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 1.170 – Rp 1.180, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.215, Rp 1.240, Rp 1.340 dan Rp 1.715. Support ada di Rp 1.140 dan Rp 1.030. Saham ADRO ditutup di Rp 1.180. (RoE: 3.72%; PER: 18.30x; EPS: 64.76; PBV: 0.65x; Beta: 1.32). 

Ciputra Development (CTRA)

Pergerakan harga saham CTRA telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi saham CTRA pada area Rp 1.115 – Rp 1.130, dengan target harga secara bertahap di level harga Rp 1.190, Rp 1.225, Rp 1.255 dan Rp 1.375. Support ada di Rp 1.080. Saham CTRA ditutup di Rp 1.130. (RoE: 1.83%; PER: 68.81x; EPS: 16.64; PBV: 1.26x; Beta: 2.08).

Medikaloka Hermina (HEAL)

Pergerakan harga saham HEAL telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 4.070 – Rp 4.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.240, Rp 4.320, Rp 4.390 dan Rp 4.670. Support ada di Rp 3.980 dan Rp 3.880. Saham HEAL ditutup di Rp 4.100. (RoE: 10.98%; PER: 35.26x; EPS: 116.29; PBV: 3.84x; Beta: N/A). 

Buyung Poetra Sembada (HOKI)

Pergerakan harga HOKI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 248 - Rp 258, dengan target harga secara bertahap di level Rp 266, Rp 298, Rp 330 dan Rp 364. Support ada di Rp 248 dan Rp 232. Saham HOKI ditutup di Rp 258. (RoE: 5.85%; PER: 16.25x; EPS: 15.88; PBV: 0.95x; Beta: 0.49). 

Indofood Sukses Makmur (INDF)

Pergerakan harga saham INDF masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 6.000 – Rp 6.125, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.300, Rp 6.450, Rp 6.550 dan Rp 7.000. Support ada di Rp 5.800. Saham INDF ditutup di Rp 6.125. (RoE: 6.57%; PER: 10.77x; EPS: 568.57; PBV: 0.71x; Beta: 0.63).

PP London Sumatra Indonesia (LSIP)

Pergerakan harga LSIP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada level Rp 1.300 – Rp 1.320, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.350, Rp 1.480, Rp 1.610 dan Rp 1.740. Support ada di Rp 1.280. Saham LSIP ditutup Rp 1.320. (RoE: 7.50%; PER: 12.95x; EPS: 102.35; PBV: 0.97x; Beta: 1.09).

United Tractor (UNTR)

Pergerakan harga saham UNTR telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 21.300 – Rp 21.800, dengan target harga secara bertahap di Rp 22.050, Rp 22.650, Rp 25.175, Rp 27.725, Rp 30.250 dan Rp 34.500. Support ada di Rp 21.300 dan Rp 20.100.  Saham UNTR ditutup di Rp 21.800. (RoE: 9.51%; PER: 13.78x; EPS: 1622.49; PBV: 1.32x; Beta: 0.81). 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...