PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat "idA" untuk PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan Obligasi Berkelanjutan I sebesar maksimum Rp3,0 triliun. Adapun prospek untuk peringkat Perusahaan adalah "stabil".
Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.
Peringkat tersebut mencerminkan sumber daya dan cadangan tambang Perusahaan yang cukup besar, ekspektasi terhadap biaya tunai produksi (cash cost) yang rendah, dan permintaan emas yang tinggi. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang agresif, eksposur terhadap fluktuasi harga emas dan cuaca yang tidak menguntungkan, serta risiko terkait pengembangan tambang yang belum menghasilkan.
Peringkat dapat dinaikkan jika PSAB memperbaiki struktur permodalan, yang diindikasikan dengan rasio utang terhadap EBITDA dibawah 2,0x secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan marjin profitabilitas dan biaya tunai yang rendah. Peningkatan tersebut juga harus disertai oleh kenaikan sumber daya tambang dan volume produksi Perusahaan. Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan menunda konstruksi proyek Doup sehingga dapat menyebabkan menurunnya volume produksi Perusahaan secara signifikan dibandingkan dengan proyeksi.
Peringkat juga dapat diturunkan apabila Perusahaan secara agresif membiayai ekspansi usahanya dengan utang yang lebih besar dari proyeksi tanpa dikompensasi dengan pendapatan dan/atau EBITDA yang lebih besar. Penurunan signifikan pada harga emas juga dapat menyebabkan penurunan peringkat karena dapat memberikan dampak negatif kepada profil keuangan Perusahaan. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar