Kementerian Kesehatan Indonesia meluncurkan chatbot resmi WhatsApp untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Facebook dan PT Dam Korporindo Digital (DKD), anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). DKD adalah penyedia solusi bisnis yang bertanggung jawab untuk mengelola dan melakukan perkembangan chatbot yang didasarkan pada platform WhatsApp for Business (WABA).
Melalui chatbot resmi WABA, Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan penyebaran informasi dan mendukung kemajuan Indonesia menuju target vaksinasi nasional. Melalui chatbot ini,pengguna dapat mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut tentang pemberian vaksin.
Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, mengatakan, "Untuk mendukung pencapaian target vaksinasi nasional, perlu dilakukan sosialisasi yang efektif kepada seluruhmasyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan WhatsApp menyediakan platform penyebaran informasi COVID-19".
Victoria Grand, Vice President for Public Policy & Communication WhatsApp, menambahkan, "Dengan lebih dari 2 miliar orang yang menggunakan WhatsApp, kami menyediakan cara yang aman,terpercaya dan familiar bagi masyarakat untuk mendaftar dan melaksanakan vaksinasi mereka. Chatbot vaksin Kementerian Kesehatan Indonesia adalah yang pertama di dunia yang menjalankan tugas penting tersebut, dan telah menjadi tolok ukur bagi negara lain. Kami melihat dampak positif dari hal ini bagi para pekerja garis depan dan pada saat Indonesia memasuki Fase 2 dari program vaksin nasional untuk lansia dan pekerja publik, kami berharap untuk melihat dampak dan tanggapan positif yang sama".
Sari Winda Permata, Direktur DKD, berkomentar, "Kami berterima kasih atas kesempatan bekerja sama dengan pemerintah dan WhatsApp untuk membangun platform WABA yang bertujuan mendukung penyebaran informasi akurat mengenai registrasi vaksinasi COVID-19 untuk mempercepat laju vaksinasi di Indonesia. Melalui chatbot ini, kami berupaya melengkapi upaya Pemerintah dalam menjalankan inisiatif kesehatan masyarakat. Dengan menyumbangkan kemampuan teknologi kami untuk upaya yang bermanfaat ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kebangkitan Indonesia dari pandemi".
Tujuan utama chatbot adalah untuk menyebarkan informasi penting dan menyederhanakan pendaftaran dan administrasi vaksinasi. Chatbot dirancang untuk menjadi inisiatif kesehatan publik dan komunitas. Dengan demikian, pengguna chatbot ini dapat diyakinkan akan perlindungan data pribadi mereka sesuai dengan peraturan dan regulasi undang-undang.(end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar