google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [INKP] PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Senilai Rp 3,25 Trilyun Langsung ke konten utama

[INKP] PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Senilai Rp 3,25 Trilyun


PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melakukan Penawaran Obligasi berkelanjutan I tahap IV tahun 2021 dengan jumlah pokok Rpp3.253.130.000.000. Menurut keterangan perseroan Rabu, Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan target dana yang dihimpun Rp10 triliun.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sebagai bukti utang kepada Pemegang Obligasi. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100,00% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi dan terdiri dari 3 (tiga) seri.

Seri A Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2021 Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp1,08 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per tahun dengan jangka waktu 370 Hari Kalender terhitung sejak Tanggal Emisi.

Seri B Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2021 Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp1,89 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Seri C Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2021 Seri C yang ditawarkan adalah sebesar Rp277,07 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100,00% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2021 Seri A,B dan C pada saat tanggal jatuh tempo.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 23 Juni 2021, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing-masing adalah pada tanggal 3 April 2022 untuk Obligasi Seri A, 23 Maret 2024 untuk Obligasi Seri B dan 23 Maret 2026 untuk Obligasi Seri C.

Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi jatuh pada hari yang bukan Hari Kerja, maka Bunga Obligasi dibayar pada Hari Kerja sesudahnya tanpa dikenakan denda. Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 tahun adalah 360 Hari Kalender dan 1 bulan adalah 30 Hari Kalender.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2021 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan digunakan oleh Perseroan Sekitar 60% untuk pembayaran angsuran utang Perseroan berupa pokok pinjaman dan/atau bunga dan Sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

PT Pemeringkat Efek Indonesia telah memberikan peringkat A+ (single A plus) untuk obligasi ini. Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk tersebut adalah BNI Sekuritas, Bina Artha Sekuritas, BRI Dana Reksa Sekuritas, Maybank Kim Eng Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Sucor Sekuritas, Trimegah sekuritas, BCA Sekuritas dan PT. Bank KB Bukopin bertindak sebagai wali amanat.

Perkiraan Masa Penawaran Obligasi pada tanggal 16-17 maret 2021, Perkiraan Tanggal Penjatahan pada 19 Maret 2021 sedangkan Tanggal Distribusi Secara Elektronik pada 23 Maret 2021 dan Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia jatuh pada 24 Maret 2021. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.