google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [EXCL] PT XL Axiata Tbk siapkan belanja modal Rp 7 triliun tahun ini Langsung ke konten utama

[EXCL] PT XL Axiata Tbk siapkan belanja modal Rp 7 triliun tahun ini


PT XL Axiata Tbk (EXCL) optimistis tetap bisa menumbuhkan pendapatan dan meraih laba bersih di tahun ini. Sejumlah strategi pun disiapkan, termasuk menambah alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex).

Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya membidik kenaikan kinerja selaras dengan industri telekomunikasi yang terus bertumbuh. EXCL akan fokus pada tiga strategi untuk meraih kenaikan kinerja di tahun ini.

Pertama, fokus pada pertumbuhan dengan terus melakukan investasi di wilayah luar Pulau Jawa. Secara bersamaan XL Axiata juga memperluas partnership dan pengembangan produk dengan personalisasi, termasuk mengambangan bisnis HOME.

Kedua, operational excellence. Yakni dengan mengelola capex secara efektif, sembari mendorong digitalisasi dan automasi pada berbagai dimenasi operasional.

Pada tahun ini EXCL mengalokasikan capex sekitar Rp 7 triliun. Mayoritas atau sekitar 70% dianggarkan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis layanan data. "Untuk sumber dananya adalah internal cash dan refinancing dengan hutang baru," kata Tri kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3).

Capex EXCL tahun ini sedikit lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu. Pada 2020, EXCL menyerap capex sebesar Rp 6,2 triliun yang mayoritas digunakan untuk pengembangan jaringan dan teknologi informasi.

Strategi ketiga, XL Axiata akan memprioritaskan layanan pelanggan. "Fokus pada voice of customer, memberikan layanan omnichannel, dan personalized custumer care," kata Tri.

Jumlah pelanggan XL Axiata pada tahun lalu menyentuh 57,8 juta pelanggan. Tri yakin, strategi yang dijalankan XL Axiata dapat menjaring lebih banyak lagi pelanggan di tahun ini.

Yang terpenting, imbuh Tri, ialah mendorong peningkatan pendapatan dan profitabilitas bisnis layanan data. Termasuk meraih pelanggan data yang berkualitas dan produktif.

"Di tahun 2021 kami menargetkan untuk bisa tumbuh selaras atau lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri," imbuh Tri.

Dalam catatan Kontan.co.id, EXCL membukukan kenaikan pendapatan 3% sepanjang 2020 menjadi sebesar Rp 26,02 triliun. Kenaikan ini didorong pendapatan layanan data yang tumbuh 10% year on year (yoy) menjadi Rp 21,39 triliun, mengingat kontribusinya terhadap total pendapatan mencapai 92%.

Pada sisi jaringan, trafik data sepanjang tahun 2020 meningkat 47% yoy, dari 3.320 Petabyte menjadi 4.869 Petabyte. Rerata pendapatan per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) campuran meningkat dari Rp 35.000 pada 2019 menjadi Rp 36.000 pada 2020.

Namun laba tahun berjalan merosot 47,9% yoy, dari Rp 712,58 miliar pada 2019 menjadi Rp 371,6 miliar pada 2020. Penurunan laba bersih EXCL yang cukup dalam terjadi karena biaya penyusutan dan beban keuangan yang naik cukup signifikan.

Biaya penyusutan melesat 69,6% yoy menjadi Rp 12,43 triliun dan beban keuangan naik 19% yoy menjadi Rp 2,67 triliun. Meski begitu, XL Axiata dapat mencetak laba bersih dinormalisasi sebesar Rp 679 miliar.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d