google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [BTPN] PT Bank BTPN Tbk Pastikan Fundamental Kuat Di Tengah Pandemi Langsung ke konten utama

[BTPN] PT Bank BTPN Tbk Pastikan Fundamental Kuat Di Tengah Pandemi


PT Bank BTPN Tbk (BTPN) berhasil mencatatkan pertumbuhan yang sehat serta menjaga fundamental tetap kuat pada akhir kuartal IV-2020 di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dalam negeri akibat hantaman pandemi COVID-19. Bank BTPN fokus dalam memastikan kesehatan nasabah dan karyawan, bekerja sama dengan nasabah yang terdampak, serta mendukung kelangsungan usaha mereka dengan melakukan relaksasi kredit menurut ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pada saat bersamaan juga merealisasikan fasilitas program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kami memitigasi dampak dan risiko dengan cara memberikan pinjaman secara selektif, melakukan restrukturisasi dan manajemen biaya kredit, secara proaktif mengelola NPL, mengurangi biaya dana, aktif mengelola likuiditas dan pendanaan serta meningkatkan efektivitas operasional secara berkesinambungan. Kami juga terus mengakselerasi kapabilitas perbankan digital kami untuk menghadirkan layanan perbankan yang bukan saja relevan tapi menjawab tantangan pandemi bagi para nasabah kami," tutur Direktur Utama Bank BTPN, Ongki Wanadjati Dana.

COVID-19 berdampak pada perlambatan penyaluran kredit di industri perbankan. OJK mencatat terjadi penurunan rata-rata industri sebesar 2,4% pada akhir 2020. COVID-19 juga berdampak pada penyaluran kredit Bank BTPN, terutama pada segmen mikro, small and medium enterprises (SME), komersial, pembiayaan konsumen dan Syariah.

Perlambatan kredit juga disebabkan karena adanya pelemahan aktivitas bisnis dan repayment kredit yang lebih tinggi dibandingkan pemberian fasilitas kredit baru sehingga pada akhir triwulan IV-2020, total kredit Bank BTPN turun sebesar 4% (year-on-year/yoy) menjadi Rp 136,2 triliun. Namun segmen korporasi masih mencatat pertumbuhan sebesar 4% menjadi Rp 78,7 triliun (yoy).

Perseroan melakukan upaya-upaya restrukturisasi pada portofolio yang terdampak langsung oleh pandemi COVID-19. Hingga akhir Desember 2020 akumulasi total nilai kredit yang disetujui untuk mendapat restrukturisasi kredit adalah sebesar Rp 13,2 triliun atau sekitar 9,7% dari keseluruhan portofolio kredit konsolidasi.

Kualitas kredit Bank BTPN terjaga baik, seperti tercermin dari gross NPL yang berada di level 1,21% pada akhir Desember 2020. Angka ini masih relatif rendah dibandingkan NPL industri perbankan yang pada akhir Desember 2020 tercatat sebesar 3,06%. Untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan kredit, perseroan menghimpun pendanaan sejumlah Rp 145,5 triliun sampai dengan akhir Desember 2020.

Total dana pihak ketiga meningkat sebesar 16% menjadi Rp 100,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saldo CASA meningkat sebesar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Upaya menghimpun dana pihak ketiga dilakukan sejalan dengan upaya menekan biaya dana seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Pertumbuhan dana pihak ketiga tidak lepas dari tingginya tingkat kepercayaan nasabah serta kuatnya fondasi bisnis Bank BTPN.

Rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat, dimana liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 281,70% sementara Net Stable Funding Ratio (NSFR) 115,14% pada posisi 31 Desember 2020.

Perseroan mencatat pertumbuhan aset sebesar 1%, dari Rp 181,6 triliun menjadi Rp 183,2 triliun, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) 25,6%.

Melemahnya sektor perekonomian akibat COVID-19 dan dampaknya terhadap debitur perbankan menyebabkan Bank BTPN perlu menyiapkan biaya pencadangan kredit sebesar Rp 2,8 triliun. Penurunan suku bunga dan restrukturisasi kredit berdampak pada penurunan pendapatan bunga bank. Sebagian dari dampak penurunan ini dapat di-offset oleh penurunan beban bunga.

Net interest income turun 3% menjadi Rp 10,6 triliun. Biaya operasi dapat dijaga dengan baik, turun sebesar 3% (yoy). Di luar biaya CKPN, walaupun ada tekanan di pendapatan perseroan akibat COVID-19, Bank BTPN dapat mempertahankan laba sebelum biaya kredit dan pajak pada tingkat yang sama dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp 5,4 triliun, sehingga dapat menjadi penyangga yang memadai untuk mengantisipasi kebutuhan biaya pencadangan.

Kenaikan biaya CKPN menekan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik tahun 2020 turun menjadi Rp 1,75 triliun (32% lebih rendah dibandingkan tahun lalu). Sebagai salah satu pionir dalam pengembangan layanan perbankan digital di tanah air, Bank BTPN semakin terpacu untuk terus meningkatkan keandalan Jenius, aplikasi life finance solution bagi digital savvy, di tengah tantangan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pesat jumlah pengguna Jenius menjadi 3,1 juta atau naik 27% (yoy), dengan jumlah dana pihak ketiga bertumbuh 100% menjadi Rp 13,3 triliun pada akhir triwulan IV-2020.

Adapun jumlah transaksi yang dilakukan melalui Jenius turut mengalami peningkatan hingga sebesar 70% (yoy), dengan tiga jenis transaksi yang mendominasi adalah berbelanja secara daring (online), menabung, dan top up e-wallet.

"Kami melihat perubahan tren perilaku pengguna Jenius ini selaras dengan imbauan pemerintah Indonesia untuk menjalankan social distancing dan agar lebih banyak beraktivitas di rumah saja. Dengan memanfaatkan expertise dan experience kami dalam menyediakan layanan perbankan digital itu pula, maka pada pertengahan tahun lalu kami juga menghadirkan Sinaya Prioritas, yaitu layanan khusus segmen nasabah affluent yang menyediakan priority banking service berbasis digital. Layanan Sinaya Prioritas yang diintegrasikan dengan aplikasi Jenius tersebut menyediakan fitur-fitur baru khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah Sinaya Prioritas yang akan terus kami tambah dan kembangkan kedepannya," ungkap Ongki. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE