PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia dan bagian dari Sinar Mas Land - pengembang properti terkemuka di Indonesia, fokus pada pertumbuhan bisnis organik sepanjang 2021.
"Kami memandang prospek industri properti kian membaik di 2021. Terlebih pemerintah telah memberikan beragam insentif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk properti," papar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE.
Ditambahkan, kami sangat mengapresiasi kebijakan tersebut. Seperti adanya kebijakan Uang Muka 0% untuk pembelian hunian, bahkan pemerintah menghapus pencairan bertahap sehingga pencairan bisa dilakukan sekaligus dari nilai KPR. Kebijakan tersebut sangat membantu bagi calon pembeli maupun pengembang.
Beragam kebijakan tersebut akan meringankan para pembeli properti yang hendak membeli properti secara kredit dan bagi pengembang untuk meningkatkan kemampuan modal dan cash flow selama masa New Normal ini.
"Tahun ini kami akan memaksimalkan angka penjualan dari penjualan unit/ lot properti yang kami miliki (organic growth). Untuk kawasan residensial kami menargetkan pra-penjualan Rp4.4 triliun," ungkap Hermawan Wijaya.
Sedangkan segmen kawasan komersial akan ditopang oleh penjualan apartemen dan ruko senilai Rp1,6 triliun, tambah Hermawan Wijaya. Kawasan residensial yang ditargetkan memberikan kontribusi positif adalah: BSD City, Nava Park dan The Zora di BSD City, Grand Wisata, Kota Wisata, Grand City Balikpapan, Taman Banjar Wijaya dan Legenda Wisata.
Adapun di kawasan komersial yang ditargetkan memberikan kontribusi positif antara lain: kawasan komersial BSD City, Apartment The Element, Apartment Southgate, Apartment Akasa dan Upper West di BSD City,Apartment Aerium dan Klaska Residence.
Hermawan Wijaya lebih lanjut mengatakan, selain fokus pada pertumbuhan secara organik, kami juga terbuka untuk pertumbuhan secara an-organik jika secara bisnis menguntungkan dan memberikan nilai lebih kepada pemegang saham.
BSD City merupakan flagship project Sinar Mas Land di Indonesia yang berada dalam pengelolaan BSDE. Saat ini sudah memasuki tahap 3 dengan luas lahan yang dikelola mencapai 2.450ha dari total 5.950ha kawasan BSD City.
Sebelumnya, BSD City telah mengembangkan Tahap I seluas 1.500ha dan Tahap II seluas 2.000ha. Kawasan seluas setengah kota Paris ini terdiri atas kawasan perumahan dan kawasan niaga terpadu.
"Selaku pengembang, BSDE selalu mendukung dan melaksanakan peraturan pemerintah, termasuk konsep hunian berimbang. Sejak tahap I hingga terbaru yakni Apartemen Akasa, apartemen untuk hunian sederhana di BSD City," tutur Hermawan Wijaya.
Kami telah meluncurkan 3 tower untuk Apartemen Akasa yakni Tower Kalyana, Kirana dan Kamaya. Respon masyarakat sangat tinggi, dari ketiga tower tersebut telah terjual sebanyak ±1.500 unit apartemen dan ±50unit kios. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar