google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [ASII] Astra Jaring Anak Muda Kreatif di Satu Indonesia Awards Langsung ke konten utama

[ASII] Astra Jaring Anak Muda Kreatif di Satu Indonesia Awards


Tanpa terasa 365 hari berlalu sejak pandemi COVID-19 diumumkan di Indonesia. Pandemi banyak memengaruhi seluruh tatanan kehidupan manusia, terutama bagi generasi muda.

Menurut laporan International Labor Organization, anak muda merupakan generasi paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Padahal, Indonesia sedang mengawali bonus demografi mulai tahun 2020 yang diperkirakan hingga tahun 2045. Bonus demografi merupakan periode di mana Indonesia mengalami lonjakan jumlah usia produktif yang menjadi modal sosial dalam mempercepat pembangunan di Indonesia.

Oleh sebab itu, Astra, melalui program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards sejak tahun 2010 hingga saat ini tetap fokus menjaring anak muda karena masa depan bangsa terletak di pundak generasi muda.

Melalui SATU Indonesia Awards ke-12 tahun 2021, Astra mengajak seluruh anak bangsa untuk semangat melaju bersama menjadi potret inspirasi dalam memajukan bangsa. Sebuah ajakan kepada masyarakat dan seluruh insan Astra untuk tetap bertahan dan melaju bersama-sama dalam menggapai cita-cita dan harapan yang telah dicanangkan bersama. Hal tersebut sejalan dengan perjalanan 64 tahun Astra berkarya dan memberikan inspirasi untuk masyarakat dalam mencapai cita-cita sejahtera bersama bangsa.

"Kita tidak dapat sendiri mengatasi pandemi ini. Dengan Semangat Melaju Bersama, kita dan generasi muda dapat bersama-sama bertahan dan melaju bersama untuk membantu bangsa ini dan bangkit melawan pandemi COVID-19," ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, pada hari ini (2/3).

Kick-off 12th SATU Indonesia Awards 2021 yang digelar secara virtual pada hari ini (2/3)adalah bentuk komitmen Astra dalam mendukung generasi muda untuk berkontribusi kepada masyarakat sekitarnya.

Apresiasi ini diberikan kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat melalui lima bidang, Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut. Tahun ini, Astra kembali memberikan tambahan kategori apresiasi khusus kepada para pejuang tanpa pamrih pada masa pandemi COVID-19.

Pendaftaran Dibuka

Kick-off ini sekaligus menandai dibukanya pendaftaran 12th SATU Indonesia Awards 2021. Kegiatan ini diramaikan oleh narasumber yang hadir yaitu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 bidang teknologi dari Bali I Gede Merta Yoga Pratama, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 bidang kesehatan dari Kupang Mariana Yunita Hendriani Opat serta Arya Ananda Indrajaya Lukmana, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 kategori khusus pejuang tanpa pamrih pada masa pandemi COVID-19 dari Cilegon Banten berbagi cerita mengenai perjuangan mereka dalam memberi manfaat bagi sekitarnya.

Komposisi Dewan Juri

Jajaran dewan juri SATU Indonesia Awards 2021 adalah sebagai berikut:

1. Prof. Nila Moeloek (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia),

2. Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia),

3. Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta),

4. Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan),

5. Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi),

6. Toriq Hadad (Direktur Utama Tempo),

7. Dian Sastrowardoyo (Pegiat Seni),

8. Billy Boen (Founder Young On Top),

9. Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Astra),

10. Diah Suran Febrianti (Head of Environment & Social Responsibility Astra).

Bekerjasama dengan Tempo, Antara, Kumparan, IDN Times dan Young On Top, Astra menargetkan 10.000 pendaftar pada tahun ini atau naik 11% dari target tahun sebelumnya.Jumlah pendaftar SATU Indonesia Awards 2020 mencapai 10.036 atau naik 15,9% dari ahun 2019.

Syarat dan ketentuan penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021:

. Berusia maksimal 35 tahun

. Individu atau kelompok (minimal 3 orang)

. Kegiatan harus orisinal

. Kegiatan telah berlangsung minimal 1 tahun (kecuali untuk kategori apresiasi khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi COVID-19)

. Belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional

. Bukan karyawan Grup Astra dan mitra SATU Indonesia Awards

. Dapat mendaftarkan orang lain yang memenuhi persyaratan dan ketentuan mengikuti 12th SATU Indonesia Awards 2021

. Program yang diajukan tidak pernah menerima manfaat dari Grup Astra.

Penerima apresiasi tingkat nasional dan apresiasi khusus masing-masing akan mendapatkan dana bantuan kegiatan Rp60 juta dan pembinaan kegiatan.

Pendaftaran dibuka mulai hari ini 2 Maret 2021 hingga 2 Agustus 2021. Informasi lebih lengkap tentang SATU Indonesia Awards dapat diakses melalui www.satu-indonesia.com.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...