google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [ASII] Astra International tidak terpengaruh perampingan struktur di Jardine Langsung ke konten utama

[ASII] Astra International tidak terpengaruh perampingan struktur di Jardine


Induk pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk (ASII) yakni Jardine Mathenson tengah melakukan perampingan struktur perusahaan. Perampingan ini dipastikan tak akan mempengaruhi struktur dan operasional bisnis ASII.

"Perampingan cross shareholding tidak akan mengubah struktur di Astra," ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations ASII kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Asal tahu saja, Jardine Mathenson menguasai 75% saham Jardine Cycle & Carriage Limited (JC&C). Semenara, JC&C yang juga tercatat di SGX ini menguasai 50,11% atau setara 20,29 miliar saham ASII.

Adapun perampingan yang dilakukan adalah dengan akuisisi 15% saham Jardine Strategic oleh Jardine Mathenson.

Jardine Mathenson selama ini menguasai 85% saham Jardine Strategic. Pasca akuisisi selesai, Jardine Mathenson bakal menguasai Jardine Strategic sepenuhnya.

"Direct shareholder kami tetap JC&C, tidak ada perubahan. Kami tidak mengantisipasi perubahan apa pun di Astra dengan apa yang terjadi di sana," terang Tira.

Nilai akuisisi Jardine Strategic oleh Jardine Mathenson sebesar US$ 33 per saham. Jika ditotal, nilainya mencapai US$ 5,5 miliar dan akan dituntaskan akhir bulan depan.

Nilai akuisisi ini tergolong premium mengingat harganya yang 47,2% lebih tinggi dibanding rata-rata harga saham Jardine Strategic di Singapore Stock Exchange (SGX) satu tahun ke belakang, terhitung hingga 5 Maret kemarin. Adapun rata-rata harganya US$ 22,42 per saham.

Latar belakang akuisisi ini adalah untuk merampingkan struktur perusahaan menjadi satu induk usaha konvensional. Dengan begitu, operasional Jardine Group ke depan bisa menjadi lebih efisien dan mendapat fleksibilitas keuangan yang lebih besar.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d