Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Feb 1, 2021)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)
A.S
Wall Street turun setelah data vaksin J&J, efek GameStop membebani
Indeks saham AS turun, menutup sesi Jumat dengan penurunan mingguan terbesar sejak Oktober, karena investor mengukur konsekuensi dari hasil uji coba vaksin COVID-19 Johnson & Johnson, sementara kebuntuan antara hedge fund Wall Street dan investor ritel kecil menambah volatilitas.
Dow Jones turun 620,74 poin atau 2,03% menjadi 29.982,62. S&P 500 kehilangan 73,14 poin atau 1,93% menjadi 3.714,24. Nasdaq Composite turun 266,46 poin atau 2% menjadi 13.070,70.
Johnson & Johnson turun 3,56% sebagai salah satu beban terbesar di Dow dan S&P 500 setelah pembuat obat itu mengatakan vaksin dosis tunggalnya 72% efektif dalam mencegah COVID-19 di Amerika Serikat, dengan tingkat yang lebih rendah sebesar 66% diamati secara global. Hasilnya dibandingkan dengan standar tinggi yang ditetapkan oleh dua vaksin resmi dari Pfizer Inc / BioNTech SE dan Moderna Inc, yang sekitar 95% efektif dalam mencegah gejala penyakit dalam uji coba utama ketika diberikan dalam dua dosis. Saham Moderna naik 8,53% sementara saham Pfizer naik tipis 0,11%.
Eropa
Bursa Eropa mencatatkan mingguan terburuk sejak Oktober karena kesengsaraan vaksin
Bursa Eropa melemah pada hari Jumat, mencatat kinerja mingguan terburuk sejak Oktober karena kekhawatiran seputar peluncuran lambat vaksin COVID-19 meningkat, sementara hiruk-pikuk perdagangan ritel menyebabkan volatilitas di Wall Street.
Indeks STOXX 600 ditutup 1,9% lebih rendah menjadi 395,85.
DAX Jerman turun 1,7%, saham unggulan Inggris FTSE 100 turun 1,8% dan saham AS turun lebih dari 1% setelah data vaksin COVID-19 yang mengecewakan dari Johnson & Johnson. Kekhawatiran seputar potensi kerusakan ekonomi dari jenis baru virus korona di Eropa dan penundaan peluncuran vaksin telah merusak sentimen dalam beberapa hari terakhir. Di AS, di mana pasar saham menikmati reli yang dipicu oleh stimulus tahun lalu, volatilitas terlihat menyusul kenaikan tajam pada saham yang sangat pendek, termasuk Gamestop dan AMC Entertainment setelah pedagang ritel masuk.
Komentar
Posting Komentar