PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) mencatat total pendapatan bersih sepanjang tahun 2020 sebesar Rp8,433 triliun. Angka ini turun tipis atau sekitar 1%, jika dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,519 triliun. Adapun beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp6,707 triliun atau naik 5,25 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp6,372 triliun.
Dengan demikian, laba bersih UCID sebesar Rp311,44 miliar pada akhir tahun 2020, atau turun 21,85 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp389,49 miliar. Sehingga, laba kotor turun 19,65 persen menjadi Rp1,725 triliun. Untuk laba per saham dasar turun menjadi Rp75 dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp96.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Manajemen UCID pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan bahwa ekuitas tercatat sebesar Rp4,494 triliun, atau tumbuh 3,52 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,341 triliun. Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp3,149 triliun, atau turun 20,75 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,974 triliun.
Dengan demikian sepanjang 2020, aset perseroan tercatat sebesar Rp7,644 triliun, atau turun 8,08 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp8,316 triliun. Adapun arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp1,34 triliun, atau melonjak 1.107 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp111,26 miliar. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar