google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [TOTL] PT Total Bangun Persada Tbk Targetkan Kontrak Baru 2 Trilyun di Tahun 2021 Langsung ke konten utama

[TOTL] PT Total Bangun Persada Tbk Targetkan Kontrak Baru 2 Trilyun di Tahun 2021


PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) percaya diri menghadapi tahun 2021. Karena itu, perusahaan konstruksi ini menargetkan dapat memperoleh kontrak baru sebesar Rp 2 triliun di tahun ini.

Asal tahu saja, target tersebut naik 138,94% dibanding perolehan kontrak baru TOTL di tahun lalu yang hanya Rp 837 miliar. 

Sekretaris Perusahaan TOTL Mahmilan Sugiyo mengatakan, prospek bisnis konstruksi masih menjanjikan. Karena itu TOTL berharap, pemulihan ekonomi bisa menjadi katalis yang berdampak positif bagi bisnis perusahaan.

“Perusahaan berharap perolehan meningkat tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Kami berharap pertumbuhan ekonomi nasional dan global memberi dampak yang positif di sektor properti,” kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (2/2).

Menurut Mahmilan, TOTL masih akan berfokus pada sektor konstruksi bangunan gedung bertingkat, sejalan dengan kompetensi perusahaan. Karena itu, TOTL belum ada rencana menggarap sektor infrastruktur seperti jalan ataupun jembatan.

Untuk mengejar target perolehan kontrak, saat ini TOTL tengah mengikuti beberapa tender sejumlah proyek swasta. Beberapa di diantaranya meliputi proyek bangunan apartemen, pusat perbelanjaan dan bangunan multi fungsi. 

Mahmilan tidak merinci nama proyek ataupun nilai proyek-proyek yang dimaksud. Yang terang, saat ini proyek-proyek tersebut masih berada dalam tahap tender.

Selain membidik proyek-proyek bangunan gedung bertingkat, TOTL juga membuka opsi untuk menjajaki proyek lelang Rusun Cisaranten, Bina Harapan yang dilelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian PUPR menyebut bahwa ada sebanyak 25 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang siap dilelang (ready to offer) di tahun ini. 

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR yang berlangsung Senin (1/2) lalu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko D. Heripoerwanto mengungkapkan bahwa ke-25 proyek KPBU siap lelang tersebut memiliki nilai investasi hingga Rp 286,8 triliun. Proyek Rusun Cisaranten, Bina Harapan sendiri diestimasi memiliki biaya Rp 1,1 triliun.

“Minat (menggarap proyek rusun Cisaranten) jelas ada, kalau memang harga dan kualitas cocok. Lihat nanti saja,” ujar Mahmilan.

Sambil menjajaki peluang-peluang yang ada, TOTL juga tengah menggarap proyek-proyek bangunan gedung bertingkat. Beberapa di antaranya meliputi proyek bangunan edukasi, hotel, perkantoran, industrial, pusat perbelanjaan, dan apartemen. 

Untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan, TOTL menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 miliar dari kas internal perusahaan untuk perawatan aset tetap seperti peralatan proyek dan peralatan IT, dan software.

“Capex kami tidak besar,” pungkas Mahmilan.


Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d